Viral Model Pria Jual Lingerie Online di China, Trik Hindari Siaran Diblokir

Liputan6.com, Beijing - Sebuah toko online di China dilaporkan menggunakan model pria untuk memamerkan lingerie atau pakaian dalam wanita. Hal itu dilakukan untuk mengeksploitasi celah hukum, menghindari sanksi pemblokiran dari pemerintah.

Live stream commerce atau berdagang via siaran langsung tengah berkembang pesat di China. Mulai dari tata rias dan pakaian hingga produk dan peralatan makanan, bisnis ini mengandalkan model untuk meningkatkan penjualan mereka secara signifikan.

Kendati demikian, mengutip Oddity Central, Minggu (15/1/2023), beberapa tahun yang lalu, otoritas China mulai menindak industri jualan via live streaming, memberlakukan serangkaian peraturan dan pedoman yang memungkinkan pemerintah untuk segera dan secara permanen melarang saluran yang melanggarnya.

Misalnya, mukbang, genre yang memamerkan sesi makan ala Korea Selatan dilarang karena mempromosikan pemborosan makanan. Demikian pula, wanita yang mengenakan lingerie saat streaming berisiko dituduh "menyebarkan informasi cabul".

在中国，女人在直播间里是不能穿内衣出镜的。否则直播间将因为涉嫌传播淫秽而立刻被永久封禁。那如果我非要在直播间带货卖女式内衣该怎么办呢？很简单，找男人来穿。 pic.twitter.com/4CHlq7fMdx

— 小径残雪 (@xiaojingcanxue) January 11, 2023

Aturan wanita tak boleh mengenakan lingerie benar-benar memukul keras penjualan via live streaming bisnis pakaian dalam kaum hawa tersebut, sebab tidak dapat menggunakan model sesungguhnya yang pada akhirnya akan memengaruhi penjualan.

Menggunakan seorang wanita untuk memakai lingerie secara langsung berisiko membuat seluruh saluran segera dan secara permanen dilarang. Tetapi beberapa saluran toko online menemukan celah.

Perundang-undangan China dengan jelas menetapkan bahwa wanita dilarang mengenakan lingerie atau pakaian dalam wanita di live streaming penjualan, tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa jika pria yang mengenakannya.

Menurut akun Twitter populer @xiaojingcangxue, beberapa saluran penjualan secara live streaming sekarang beralih ke model pria ramping untuk memamerkan pakaian dalam wanita demi menghindari pelanggaran hukum.

Unggahan tersebut, yang menjadi viral awal bulan ini, juga menampilkan dua gambar yang menampilkan dua pria mengenakan pakaian dalam wanita.

Unggahan tersebut mendapat reaksi beragam dari pengguna Twitter, banyak yang bercanda tentang masalah ini, tetapi beberapa mengeluhkan fakta bahwa bisnis harus menggunakan taktik semacam ini untuk menghindari dampak serius.

Mempertimbangkan bagaimana perasaan Pemerintah China tentang feminisasi populasi laki-lakinya, mungkin hanya masalah waktu sebelum celah ini ditutup, terutama jika tren aneh ini mulai menyebar.

Bicara soal jualan, aksi karyawan paruh waktu di toko buah-buahan dan sayur, Xiang Hong, dilaporkan mencuri perhatian.

Xiang Hong menjadi viral ketika bekerja di salah satu toko buah di Taipei, Taiwan.

Mungkinkan karena wajahnya yang rupawan, dilengkapi postur badannya yang seperti dipahat, atau fakta bahwa ia bekerja tanpa atasan yang membuat orang berbondong-bondong membeli jualannya?

Dalam satu wawancara, yang dilansir dari laman World of Buzz  10 Agustus 2015, Hong mengaku bahwa ia juga seorang model paruh waktu dan berencana untuk wajib militer di akhir tahun 2015.

Hong membeberkan alasan ia bekerja di toko tersebut karena sedang membantu teman masa kecilnya – yang adalah pemilik toko – yang sedang kekurangan tenaga kerja.

Penjual lain yang jadi sorotan adalah Jordan Yeoh, yang dijuluki “Pangeran Durian”. Ia membantu menjual durian di Malaysia.

Banyak netizen yang mengatakan ia mirip raja pop Asia, Jay Chou.

Jordan adalah seorang pecandu olahraga, model, sekaligus pelatih pribadi, demikian dilansir dari laman World of Buzz.

Ia bahkan sempat memenangkan kontes “The Hottest Hunks Malaysia 2011/2012”.

Prestasi lainnya adalah wajah dan tubuh atletis Jordan tertampang di sampul majalah Men's Physique Malaysia Vol 1.

Penjual satu ini datang dari Indonesia, tepatnya di Kalimantan Timur, Samarinda. Video TikToknya sempat sangat viral dan banyak netizen yang menyebutnya mirip salah satu artis paling terkenal dari Korea, Lee Min-ho.

Meskipun menjadi tenar, Doddy tak luput dari berbagai komentar negatif. Ada yang menjadikannya bahan olok-olok, meskipun Doddy sendiri tidak pernah menganggap dirinya mirip Lee Min-ho. Doddy mengatakan ia masih berjuang menghadapi ketenaran barunya dan meminta netizen tidak mem-bullynya karena ia tidak cukup kuat, demikian dilansir dari laman World of Buzz .

Doddy memiliki basis penggemar di TikTok (@anggandrian23) dengan lebih dari 317,8 ribu pengikut. Ia dijuluki “Oppa Angga”. Videonya berisi konten reaksional, kegiatan berjualannya, dan badannya yang proporsional.

Satu-satunya yang menjadi fokus penjual 27 tahun ini adalah membahagiakan kedua orang tuanya.

Setelah lulus dari Universitas Mulawarman, Doddy bekerja sebagai operator telekomunikasi. Namun, ia memutuskan untuk berhenti karena tidak tahan melihat ibunya menjual nasi kuning sendiri.

Sebelum menjadi viral, Doody sudah sering di mirip-miripkan dengan beberapa tokoh terkenal seperti pembawa acara, Boy William; anggota Super Junior, Choi Siwon; serta aktor Hong Kong, Andy Lau.