6 Penguin Jalani Operasi Katarak Pertama di Dunia, Ditangani Tim Dokter Singapura

Operasi ini merupakan operasi katarak pertama di dunia yang dilakukan pada penguin.

oleh Linda Sapira diperbarui 20 Mar 2023, 18:35 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2023, 18:35 WIB
Ilustrasi penguin Humboldt (wikimedia commons)
Ilustrasi penguin Humboldt (wikimedia commons)

Liputan6.com, Singapura - Sejumlah penguin dari kandang burung terbesar di Asia, duduk di ember berisi es agar tetap dingin saat diangkut dengan van ber-AC. Tiga penguin raja dan tiga penguin Humboldt menempuh perjalanan sejauh 30 km (19 mil) menuju sebuah klinik di timur Singapura.

Di sana, tim dokter hewan yang beranggotakan lima orang sedang menunggu kedatangan penguin ini, untuk melakukan prosedur operasi yang rumit. Dan dianggap sebagai operasi pertama di dunia untuk penguin.

Keenam penguin itu menjalani operasi pengangkatan lensa keruh yang disebabkan oleh katarak, umumnya kondisi penglihatan yang terhalang ini disebabkan oleh usia yang berkembang pada hewan geriatric. Mereka kemudian menerima implan lensa intraokular yang dibuat khusus.

"Lensa yang dibuat sesuai dengan mata setiap penguin itu diproduksi di Jerman, berdasarkan pengukuran yang tepat, dan membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk membuatnya," kata Mandai Wildlife Group (MWG) dilansir dari bbc.com, Senin (20/3/2023).

Grup tersebut mengelola sekitar 21.000 hewan, yang terdiri dari hampir 1.000 spesies, di empat taman margasatwa di Singapura.

"Kami melihat selaput di lensa mereka dan bergerak seolah-olah mereka kesulitan untuk melihat hal-hal di depan mereka," kata dokter hewan MWG Dr Ellen Rasidi.

Segera setelah itu, penguin harus menjauh dari air dan berada di sarang terpisah dari koloni mereka yang lain. Tetes mata juga diberikan dua kali sehari. 

 

 

 

Operasi Berjalan Dengan Baik

Ilustrasi Penguin Kaisar
Ilustrasi Penguin Kaisar (dok. Unsplash.com/Paul Carroll)

Tetapi hampir tiga bulan setelah prosedur operasi, yang memakan waktu hingga 2,5 jam untuk setiap penguin, burung air yang tidak dapat terbang tersebut sekarang dapat melihat dengan jelas, tentu saja ini adalah peningkatan yang nyata dalam tingkat respons dan aktivitas.

MWG telah melakukan operasi katarak pada hewan geriatric lainnya seperti singa laut dan orangutan pada masa lalu. Selain itu mereka juga membuat inovasi baru seperti membuat sepatu pelindung 3D bagi burung pemangsa, untuk mengobati penyakit kaki yang berpotensi fatal. 

Dr Gladys Boo, seorang dokter mata hewan yang memimpin prosedur operasi, berpendapat bahwa kemungkinan pertama kalinya penguin berhasil menerima implan lensa intraokular, menandai "tonggak sejarah" dalam kedokteran hewan.

Penguin pertama kali didiagnosis oleh Dr Boo selama pemeriksaan yang dilakukan Agustus 2022, sebagai bagian dari rencana perawatan hewan senior MWG, yang telah memberikan perawatan khusus untuk hewan tua sejak 2017.

 

 

 

 

Rencana Perawatan Hewan

Ilustrasi Operasi (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi Ope rasi (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Ternyata rencana perawatan hewan ini melibatkan pemeriksaan kesehatan yang lebih sering terhadap beberapa hewan, serta melakukan program diet khusus untuk 361 hewan geriatric, serta penyesuaian khusus pada pameran penampilan mereka.

Contohnya termasuk menempatkan tempat bertengger untuk burung geriatric di tempat yang lebih rendah untuk akses yang lebih mudah, dan menambahkan bantalan atau tempat tidur ekstra di setiap tempat istirahat pilihannya.

Penguin tinggal di Taman Burung Jurong Singapura, objek wisata populer yang menampung sekitar 5.000 burung.

Penguin raja berasal dari wilayah Atlantik Selatan dan Samudra Hindia Selatan, hewan ini merupakan penguin terbesar kedua dari jenisnya di dunia, sedangkan penguin Humboldt berasal dari Amerika Selatan.

Penguin raja dapat hidup hingga 40 tahun di penangkaran, dan penguin Humboldt biasanya hidup selama 15-20 tahun.

Burung yang Tidak Bisa Terbang Selain Penguin

Burung Kasuari (AFP)
Burung Kasuari (AFP)

Selain penguin, ternyata ada juga jenis burung lainnya yang tidak bisa terbang, berikut adalah hewan-hewan yang memiliki sayap tetapi tidak bisa digunakan. 

1. Kasuari

Kasuari adalah burung yang tidak ingin diganggu. Burung raksasa asli Australia dan pulau-pulau sekitarnya ini termasuk dalam kelas berat. Satu-satunya burung yang lebih berat adalah burung unta.

Kasuari memiliki cakar jahat seperti belati yang dapat tumbuh hingga 4 inci panjangnya di tengah jari kaki setiap kaki .

Dan mereka dikenal dapat membunuh manusia. Namun, jika Kamu tidak menyukai kekuatan mematikan, Kamu masih bisa mengagumi gaya kasuari. 

Burung-burung ini mempunyai kepala warna-warni atau casques, yang terbuat dari keratin (seperti kuku manusia). Dan bulu punggung mereka yang mewah terlihat seperti jubah bulu yang glamor.

Baca selengkapnya disini... 

Infografis Penyaluran Bansos Corona di Daerah Terkendala Birokrasi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Penyaluran Bansos Corona di Daerah Terkendala Birokrasi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya