Rwanda Bakal Buka Kedutaan Besar di Jakarta, Sheikh Abdul Karim Harerimana Jadi Dubes Pertama untuk RI?

Presiden Rwanda Paul Kagame telah menyatakan rencana untuk membuka Kedutaan Besar Rwanda di Jakarta, Indonesia, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun lalu di sela-sela KTT G20 Bali.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 27 Mar 2023, 16:30 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2023, 16:22 WIB
Presiden Rwanda Paul Kagame telah menyatakan rencana untuk membuka Kedutaan Besar Rwanda di Jakarta, Indonesia, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun lalu di sela-sela KTT G20 Bali. (Dok. Pixabay)
Presiden Rwanda Paul Kagame telah menyatakan rencana untuk membuka Kedutaan Besar Rwanda di Jakarta, Indonesia, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun lalu di sela-sela KTT G20 Bali. (Dok. Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Rwanda Paul Kagame dilaporkan menunjuk Sheikh Abdul Karim Harerimana sebagai duta besar Rwanda untuk Republik Indonesia.

"Sheikh Abdul Karim Harerimana ditunjuk sebagai duta besar Rwanda untuk Republik Indonesia," demikian laporan KT Press seperti dikutip pada Senin (27/3/2023).

Laporan KT Press tersebut dirilis pada Sabtu (25/3).

Dalam informasi lain yang beredar juga disebutkan, "Rwanda menunjuk Sheikh Abdul Karim Harerimana sebagai duta besar residen pertama untuk Indonesia menjelang pembukaan kedutaan baru di Jakarta."

<p>Informasi terkait penunjukan Sheikh Abdul Karim Harerimana sebagai duta besar Rwanda untuk Indonesia yang beredar di media sosial. (Dok. Ist)</p>

Terkait kabar tersebut, Liputan6.com sudah menghubungi Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Abdul Kadir Jailani dan masih menantikan konfirmasinya.

Erick Thohir Kunjungi Restoran Indonesia di Kigali, Rwanda
Erick Thohir Kunjungi Restoran Indonesia di Kigali, Rwanda

Rencana Pembukaan Kedubes Rwanda di Jakarta Sudah Disampaikan ke Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Paul Kagame bertemu untuk pertama kalinya pada Selasa 15 November 2022 di sela-sela KTT G20 Bali. (Dok. Kominfo RI)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Rwanda Paul Kagame bertemu untuk pertama kalinya pada Selasa 15 November 2022 di sela-sela KTT G20 Bali. (Dok. Kominfo RI)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Kagame sempat bertemu di sela-sela KTT G20 Bali. Keduanya bertatap muka secara informal selepas acara jamuan makan siang di Rumah Bambu, The Apurva Kempinski.

"Saya senang dapat bertemu untuk pertama kalinya di Bali. Saya sangat apresiasi dukungan Rwanda atas Presidensi G20 Indonesia," ucap Presiden Jokowi pada Selasa 15 November 2022 di Nusa Dua, Bali, seperti dikutip dari laman kominfo.

Dalam perbincangannya dengan Presiden Kagame, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa hubungan baik Indonesia dengan Afrika telah terbangun lama sejak Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1995 dan Presiden Jokowi ingin hubungan tersebut tercermin dalam kerja sama ekonomi yang kuat.

"Saya harap kemitraan Indonesia-Rwanda akan makin kokoh ke depan," tambah Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengusulkan pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) Indonesia-Rwanda dan kerja sama eksplorasi pertambangan minyak dan gas.

Sementara itu, Presiden Kagame menyampaikan terima kasih atas undangan Presiden Jokowi untuk menghadiri KTT G20 Bali. Presiden Kagame menyampaikan pula rencananya untuk membuka kedutaan besar Rwanda di Indonesia tahun 2023.

Presiden Kagame juga menyampaikan terima kasih atas bantuan Indonesia dalam peningkatan capacity building untuk Rwanda.

"Saya meminta agar hubungan ASEAN dan Afrika terus diperkuat," ujar Presiden Kagame.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi turut didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya