Liputan6.com, Johor - Penemuan mayat misterius dalam koper di Malaysia jadi pemberitaan.
Koper berisi jasad berjenis kelamin wanita yang sudah membusuk itu ditemukan di sebuah halte bus yang sudah tidak digunakan di daerah Kulai, Johor, Malaysia.
Baca Juga
Sebuah pernyataan dari Kepala Polisi Distrik Kulai Inspektur Tok Beng Yeow pada Kamis 13 April 2023 menyebutkan bahwa koper ditemukan oleh seorang pria pada Rabu 12 April.
Advertisement
Halte bus terbengkalai itu terletak di depan Kulai Tenaga Nasional Berhad. Pria tersebut segera mengajukan laporan polisi pada pukul 13.50 waktu setempat. Pihak kepolisian kemudian segera melakukan serangkaian upaya penyelidikan.
Hasil otopsi menyebutkan bahwa jasad busuk itu adalah milik seorang wanita berusia sekitar 25 tahun atau lebih.
Inspektur Tok Beng Yeow menyebutkan bahwa pada tubuh wanita itu ditemukan sebuah luka di bawah kulit kepalanya. Hingga kini, penyebab kematian wanita tersebut masih belum diketahui. Misteri!
Menurut Bernama, Kantor Berita Nasional Malaysia, disebutkan bahwa jasad itu tewas sekitar dua minggu lalu.
Inspektur Tok Beng Yeow menambahkan, dalam penyelidikan awal, sulit bagi pihak berwenang untuk memastikan jenis kelamin, usia, dan waktu kematian korban. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi jenazah yang sudah membusuk.
“Lima puluh persen telah membusuk," ucap Inspektur Tok Beng Yeow. "Ada larva belatung," tambahnya.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, jenazah dikirim ke Rumah Sakit Sultanah Aminah.
Inspektur Tok Beng Yeow kemudian mengimbau, bagi siapa pun yang memiliki informasi terkait penemuan mayat tersebut untuk membantu penyelidikan.
Heboh Penemuan Mayat dalam Koper di Tenjo Bogor, Diduga Korban Mutilasi
Kasus serupa terjadi baru-baru ini di Indonesia, tepatnya di Kota Bogor. Koper berisi mayat ditemukan.
Seorang wanita yang belum diketahui identitasnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Rabu (15/3/2023) pagi.
Mayat yang diduga menjadi korban mutilasi pertama kali ditemukan warga. Saat ditemukan mayat tersebut disimpan dalam koper tergeletak di pinggir jalan Kampung Baru.
"Iya benar TKP di wilayah Tenjo, ditemukan jam 07.30 WIB," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana kepada wartawan, Rabu (15/3/2023).
Menurutnya, kasus penemuan mayat wanita yang diperkirakan berusia 30 tahun ini sedang dalam penanganan Polres Bogor. Namun di lokasi tidak ditemukan identitas korban.
"Masih proses olah TKP pihak Sat Reskrim dan Polsek Tenjo," kata dia.
Mayat tersebut kini telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk diotopsi guna penyelidikan lebih lanjut.
"Kegiatan evakuasi mayat mutilasi sudah dilaksanakan dengan pihak aparat setempat," pungkasnya.
Advertisement
Mayat Perempuan Sudah Jadi Tengkorak Ditemukan di Kaki Gunung Salak Bogor
Lebih parah dari membusuk, mayat wanita ini bahkan sudah menjadi tengkorak saat ditemukan.
Warga Kampung Sinarwangi, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, melaporkan penemuan mayat tanpa identitas di kaki Gunung Salak, Selasa (7/3/2023) siang.
Saat ditemukan, mayat perempuan ini sudah menjadi tengkorak di ODTWA Curug Nangka Blok Kalimati, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Ajum (43) ketika sedang memperbaiki pipa saluran air bersih di jalur Blok Kalimati, sekitar pukul 12.30 WIB.
Ajum kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke petugas Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Polisi hutan, anggota Babinsa dan Babinkamtibmas yang menerima laporan itu langsung bergegas bersama warga menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
Kepala Resort PTN Wilayah Gunung Salak 2 Sukiman mengatakan mayat tersebut diduga berjenis kelamin perempuan. Hal itu diketahui dari jenis pakaian serta sandal yang dikenakannya.
Heboh Temuan 10 Mayat Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Warganet: Manusia Makin Seram Aja Kejahatannya
Kasus lainnya terkait penemuan mayat kali ini bahkan lebih parah. Tidak hanya satu, melainkan 10 mayat telah ditemukan.
Penemuan setidaknya 10 mayat korban dukun pengganda uang di Banjarnegara membuat masyarakat heboh. Kasus pembunuhan berencana sekaligus pembunuhan berantai yang berawal dari penipuan dengan modus penggandaan uang tersebut berhasil diungkap oleh Petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan tersangka TH alias Mbah Slamet (45), asal Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Kronologi terungkapnya kasus tersebut setelah mendapat laporan anak salah satu korban. GE melaporkan ke Polres Banjarnegara bahwa ayahnya PO (53) tak lagi bisa dihubungi setelah pergi ke rumah Mbah Slamet untuk menagih janji dukun itu.
Dari sana, diketahui kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet telah memakan korban setidaknya 10 orang. Para korban itu dikubur di sekitar lokasi lahan milik dukun pengganda uang banjarnegara.
Kasatreskrim Polres Banjarnegara AKP Bintoro Thio Pratama mengatakan, pihaknya kembali melakukan penggalian di sekitar lokasi ditemukannya korban pertama dan masih belum bisa memastikan jumlahnya.
Advertisement