Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Tiba di Hiroshima untuk Pertemuan KTT G7, Cari Dukungan untuk Hadapi Rusia?

Liputan6.com, Hiroshima - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan telah tiba di Hiroshima, Sabtu 20 Mei 2023 waktu setempat, untuk menghadiri secara fisik konferensi tingkat tinggi negara-negara Kelompok 7 atau G7.

Tayangan langsung oleh stasiun TV Jepang menunjukkan presiden Ukraina tiba dengan pesawat pemerintah Prancis di bandara Hiroshima, demikian seperti dikutip dari BBC (20/5/2023).

Dia melangkah dari pesawat, bergegas menuruni tangga, berjabat tangan sebentar dengan pejabat yang menunggu, dan memasuki mobil yang menunggu untuk membawanya pergi.

Sebelum menginjakkan kaki di Negeri Matahari Terbit, Zelensky sempat mencuit di Twitter-nya, "Jepang. G7. Pertemuan penting dengan mitra dan teman-teman Ukraina."

"Keamanan dan peningkatan kerja sama untuk kemenangan kita. Perdamaian akan menjadi lebih dekat hari ini."

Kehadiran Zelensky di KTT G7 menjadi marka penting di tengah Perang Rusia - Ukraina yang telah berlangsung lebih dari satu tahun.

Negara G7, yang terdiri dari Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Prancis, Jerman, Uni Eropa, dan Kanada, berkomitmen untuk mendukung Ukraina.

Amerika Serikat sebelumnya mengatakan akan mengizinkan sekutu Baratnya untuk memasok Ukraina dengan jet tempur canggih, termasuk F-16 buatan Amerika, secara besar-besaran untuk mendorongan Kiev meraih kemajuan signifikan atas Rusia.

Ukraina telah lama mencari jet canggih dan Zelensky memuji langkah itu sebagai "keputusan bersejarah".

Kedatangan Zelensky terjadi setelah anggota G7 memperingatkan bahwa negara-negara yang mencoba menggunakan perdagangan sebagai senjata akan menghadapi "konsekuensi", mengirimkan sinyal kuat ke China atas praktik yang telah lama dikatakan Washington sebagai intimidasi ekonomi.

Para pejabat Prancis dan Eropa mengatakan sangat penting bagi Zelensky untuk datang secara langsung terlebih dahulu ke Liga Arab dan sekarang ke G7, di mana negara anggota Global South hadir. Ini ditujukan untuk menguraikan pandangan Ukraina sebagai korban serangan Rusia dan bagaimana dia melihat penyelesaian perdamaian di masa depan.

"Kita harus menggunakan segala cara untuk mengikat negara-negara nonblok demi mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah Ukraina," kata seorang pejabat kepresidenan Prancis kepada wartawan.

Zelensky akan mengadakan pertemuan bilateral dengan para pemimpin G7, tetapi secara signifikan juga dengan para pemimpin India dan Brasil, dua negara yang tidak menjauhkan diri dari Moskow.