Depresi Usai Cerai, Seorang Ibu di Australia Akhirnya Pilih Menikahi Dirinya Sendiri

Ia telah mencoba untuk berkencan dengan orang baru selama bertahun-tahun namun merasa bahwa ia tidak akan bisa menemukan seseorang yang istimewa.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 11 Jun 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2023, 07:00 WIB
ilustrasi cincin pernikahan.
Ilustrasi cincin pernikahan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Canberra - Seorang wanita di Melbourne, Australia menikahi dirinya sendiri dengan mengucapkan "I do" dalam sebuah upacara pernikahan yang dilengkap i dengan cincin, kue, dan pengiring pengantin perempuan. Bahkan, ia mengatakan bahwa dirinya belum pernah merasa sebahagia ini.

Robbie Fincham (57) telah bercerai dengan suaminya selama 20 tahun pada tahun 2015 silam. 

Dilansir Mirror, Sabtu (10/6/2023), ia telah mencoba untuk berkencan dengan orang baru selama bertahun-tahun namun merasa bahwa ia tidak akan bisa menemukan seseorang yang istimewa. Seiring berjalannya waktu, ia mulai khawatir bahwa ia tidak akan pernah menemukan cinta lagi.

Namun, ibu tiga anak ini tiba-tiba menyadari bahwa ia tidak membutuhkan orang lain sehingga ia akhirnya melamar dirinya sendiri.

Ibu dari Roland dan pasangan anak kembar, Erica dan Alice mengatakan, "Saya mengucapkan sumpah pernikahan di depan cermin panjang, dan berjanji untuk selalu mencintai diri sendiri, itu sungguh berkesan, saya ingat setelahnya saya merasa begitu bahagia."

"Saya tidak tahu apakah saya akan menikah dengan seseorang lain di masa depan - saya ragu untuk mengatakan tidak, tetapi saya tidak terlalu tertarik dengan hal itu, meskipun hubungan dengan manusia itu penting."

Tidak Bisa Menemukan Pasangan Sempurna Lagi

Ilustrasi
Ilustrasi cincin pernikahan. (dok. pexels.com/i love simple beyond)

Setelah hubungannya dengan ayah anak-anaknya berakhir, ia mulai berpikir bahwa pasangan yang sempurna baginya tidak ada.

Ia berkata, "Saya mencari seseorang yang istimewa dengan siapa saya bisa membentuk hubungan emosional atau memiliki hubungan - setelah beberapa hubungan yang tidak berhasil dan singkat, saya tiba-tiba menyadari bahwa mungkin saya tidak akan pernah menemukan seseorang yang istimewa, pasangan yang tepat."

"Hal ini membuat saya sangat sedih, dan kesedihan itu berubah menjadi depresi, jadi saya pergi ke konseling dan mungkin butuh waktu satu tahun bagi saya untuk mulai merasa lebih baik lagi," ungkapnya lagi. 

"Konselor saya menggambarkan saya mengalami duka antisipatif, yaitu duka karena tidak memiliki sesuatu yang sangat Anda inginkan, dalam kasus saya, hubungan intim," tambahnya. 

Setelah Robbie mengolah duka tersebut, ia mulai menyadari pentingnya mencintai diri sendiri.

Ia berkata, "Melalui terapi dan meditasi, saya menyadari bahwa yang hilang dalam hidup saya adalah cinta untuk diri sendiri. Sebelumnya, saya benar-benar berpikir bahwa saya tidak lengkap tanpa seorang pria dalam hidup saya, tetapi yang sebenarnya perlu saya lakukan adalah belajar mencintai diri sendiri."

"Jadi, saya mulai menghormati diri saya dan perasaan saya, saya mulai menjaga diri saya, mengajak diri saya berkencan, melakukan hal-hal yang saya benar-benar sukai, dan saya menjadi bahagia dalam kebersamaan dengan diri sendiri."

"Keinginan yang sangat kuat untuk bertemu seseorang dan memiliki hubungan dengan orang tersebut menghilang begitu saja," tegasnya. 

Pada musim panas 2020, Robbie akhirnya membuat keputusan untuk melakukan komitmen terakhir pada dirinya sendiri dan menikahi dirinya sendiri.

Robbie memutuskan untuk menggelar upacara tersebut pada ulang tahunnya yang ke-55, pada tanggal 7 Februari 2021, di taman depan rumahnya. Itu disaksikan empat teman dekatnya, dua putrinya yang menjadi pengiring pengantin perempuan, dan saudara perempuannya yang menjadi pendeta pernikahan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya