Liputan6.com, Athena - Perdana menteri petahana Yunani Kyriakos Mitsotakis, yang berhaluan konservatif, mengalahkan kubu kiri tengah dalam dua pemilu yang diadakan selama sebulan. Mitsotakis mengatakan bahwa dia kini memiliki mandat kuat untuk bergerak lebih cepat melakukan perubahan.
Partai Demokrasi Baru (ND) pimpinan Mitsotakis telah memenangkan pemilu Yunani pada Mei lalu dengan mengalahkan Partai Syriza, namun tidak mencapai mayoritas yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan partai tunggal.
Baca Juga
"ND hari ini adalah partai berhaluan kanan tengah paling kuat di Eropa," kata Mitsotakis di hadapan para pendukungnya di Athena seperti dilansir BBC, Senin (26/6/2023).
Advertisement
Mitsotakis disebut berhasil mengembalikan stabilitas ekonomi Yunani dan pertumbuhan pasca krisis utang yang parah dan tiga program bailout internasional.
Meski banyak masyarakat Yunani tengah berjuang dengan krisis biaya hidup, kemenangan ND menunjukkan bahwa pemilih tetap memilih partai yang menjanjikan pajak yang lebih rendah dan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Pemungutan suara terbaru dilakukan 11 hari setelah tragedi tenggelamnya kapal pengangkut migran di lepas pantai Yunani. Insiden tersebut diperkirakan menewaskan sekitar 500 orang.
Masa berkabung digelar tiga hari. Namun, bagaimanapun, bencana tersebut dinilai tidak berpengaruh pada kampanye dan rakyat Yunani memilih menjaga stabilitas ekonomi.
"Rakyat telah memberi kami mayoritas yang aman," kata Mitsotakis. "Reformasi besar akan berjalan dengan cepat."
Mitsotakis Pemimpin Berlapis Teflon
Mitsotakis menggarisbawahi bahwa dia tidak menjanjikan keajaiban, namun ND memiliki "tujuan besar" mengubah Yunani melalui layanan kesehatan dan pendidikan publik yang lebih baik.
Kemenangan yang diamankan oleh Mitsotakis atas Partai Syriza pimpinan mantan PM Alexis Tsipras jarang terjadi dalam politik Yunani, mengingat hanya sedikit partai yang meningkatkan perolehan suara mereka setelah masa jabatan pertama.
Dalam kemenangannya, Mitsotakis juga berhasil menggaet lebih banyak pemilih muda dibanding saingannya.
Sosok Mitsotakis memiliki reputasi sebagai pemimpin berlapis teflon, menyusul kemampuannya bertahan meski didera serangkaian krisis, termasuk tabrakan kereta api 28 Februari 2023, yang menewaskan 44 orang.
Advertisement