Senat AS Tunjuk Geeta Rao Gupta Jadi Duta Besar Urusan Perempuan, Diminta Promosikan Hak Kesetaraan

Senat Amerika Serikat menunjuk Dr Geeta Rao Gupta menjadi Duta Besar untuk Kantor Urusan Perempuan di Departemen Luar Negeri AS.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 06 Agu 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2023, 18:00 WIB
Senat Amerika Serikat menunjuk Dr Geeta Rao Gupta, seorang wanita keturunan India-Amerika menjadi Duta Besar untuk Kantor Urusan Perempuan di Departemen Luar Negeri (Kemlu AS).
Senat Amerika Serikat menunjuk Dr Geeta Rao Gupta, seorang wanita keturunan India-Amerika menjadi Duta Besar untuk Kantor Urusan Perempuan di Departemen Luar Negeri (Kemlu AS).

Liputan6.com, Jakarta - Senat Amerika Serikat menunjuk Dr Geeta Rao Gupta, seorang wanita keturunan India-Amerika menjadi Duta Besar untuk Kantor Urusan Perempuan di Departemen Luar Negeri.

"Dr Geeta Rao Gupta telah dikonfirmasi oleh Senat AS sebagai Duta Besar untuk Kantor Urusan Perempuan Global @StateDept, menantikan upayanya untuk mempromosikan hak-hak perempuan dan anak perempuan melalui kebijakan luar negeri AS," tulis Kantor Sekretaris dari Isu Perempuan Global.

Presiden Joe Biden mencalonkan Gupta untuk posisi ini dan dia menerima konfirmasi dengan suara 51 banding 47 awal pekan ini.

Gupta dikenal secara internasional sebagai pemimpin dalam mempromosikan kesetaraan gender dan keamanan ekonomi perempuan dan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyambut baik penunjukannya.

Departemen Luar Negeri mentweet pada Jumat kemarin bahwa "menantikan upayanya untuk mempromosikan hak-hak perempuan dan anak perempuan melalui kebijakan luar negeri AS."

Gupta bekerja erat dengan berbagai badan dan program Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dia bekerja sebagai Direktur Eksekutif Program 3D Yayasan PBB untuk Anak Perempuan dan Wanita, dikutip dari laman NDTV.com, Minggu (6/8/2023)

Dia juga menjadi penasehat UNAIDS Global Coalition on Women and AIDS dan berada di dewan InterAction dan Moriah Fund.

Dia juga menjabat sebagai ketua bersama Satuan Tugas Proyek Milenium PBB untuk Pendidikan dan Kesetaraan Gender.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Komitmen AS Terhadap Kesetaraan Gender

Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AFP Photo)
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (AFP Photo)

Peter Yeo, Wakil Presiden Senior Yayasan PBB, mengatakan penunjukan Gupta menggarisbawahi komitmen AS terhadap kesetaraan gender pada saat hak asasi dan kesejahteraan dasar perempuan terancam di seluruh dunia.

"Dr Gupta adalah pemimpin yang sangat dikagumi dengan pengalaman luas dalam bidang prioritas dari masalah Kantor Wanita Global, kata Michelle Milford Morse, Wakil Presiden Strategi Anak Perempuan dan Wanita Yayasan PBB. Ini adalah peran penting bagi kepemimpinan global AS, dan Dr Gupta akan memenuhinya dengan sangat baik," katanya.

Keahlian Gupta di bidang gender dan pembangunan berlangsung selama beberapa dekade. Dia telah bertugas di komite pengawas untuk Program Darurat Kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia dan menjadi ketua bersama Satuan Tugas Kekerasan Berbasis Gender Global Bank Dunia.

 


Raih Banyak Penghargaan

Bendera AS
Ilustrasi negara Amerika Serikat merayakan Memorial Day. Credits: pexels.com by Brett Sayles

Selain itu, Gupta pernah menjabat sebagai Presiden di International Center for Research on Women dan telah menerima banyak penghargaan, termasuk Anne Roe Award 2006 dari Universitas Harvard dan Penghargaan "Women Who Mean Business" 2007 dari Washington Business Journal.

Latar belakang pendidikan Dr Gupta meliputi gelar PhD dalam Psikologi Sosial dari Universitas Bangalore di India, serta gelar MPhil dan MA dari Universitas Delhi.

Kekayaan pengalaman dan penghargaannya menjadikannya sebagai pilihan yang dianggap sangat baik untuk peran penting ini dalam memajukan hak-hak perempuan secara global.

Infografis Usulan Gaji Guru Honorer Setara UMR
Infografis Usulan Gaji Guru Honorer Setara UMR. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya