Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Armada Laut Hitam Rusia dalam Serangan Krimea, Moskow Belum Berkomentar

Moskow sebelumnya telah mengkonfirmasi serangan Ukraina namun hanya mengatakan bahwa satu prajuritnya hilang akibat serangan itu.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 27 Sep 2023, 06:48 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2023, 06:48 WIB
Viktor Sokolov, komandan Armada Laut Hitam Rusia, di Sevastopol, Krimea, pada 21 September 2022. (Viktor Korotaev / Sipa USA via AP)
Viktor Sokolov, komandan Armada Laut Hitam Rusia, di Sevastopol, Krimea, pada 21 September 2022. (Viktor Korotaev / Sipa USA via AP)

Liputan6.com, Moskow - Ukraina mengklaim pasukannya telah membunuh Komandan Armada Laut Hitam Rusia Laksamana Viktor Sokolov dan 33 perwira lainnya dalam serangan paling berani yang dilakukan Kyiv di Semenanjung Ukraina yang dikuasai.

Militer Ukraina mengatakan bahwa serangan pada Jumat (22/9/2023) terhadap armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol, bertepatan dengan pertemuan para pejabat angkatan laut. 

"Setelah serangan terhadap markas armada Laut Hitam Rusia, 34 perwira tewas, termasuk komandan armada Laut Hitam Rusia. 105 pasukan lainnya terluka. Gedung markas tidak dapat dipulihkan," kata pasukan khusus tersebut melalui aplikasi pesan Telegram, seperti dikutip The Guardian, Rabu (27/9/2023).

Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari klaim Ukraina tersebut. Moskow sebelumnya telah mengkonfirmasi serangan Ukraina namun hanya mengatakan bahwa satu prajuritnya hilang akibat serangan itu.

Hingga saat ini, klaim Ukraina mengenai kematian Sokolov dan jumlah korban tewas dalam serangan tersebut belum dapat dikonfirmasi secara jelas.

Selama akhir pekan, kepala intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov, mengatakan kepada Voice of America bahwa setidaknya sembilan orang tewas dan 16 lainnya terluka dalam serangan hari Jumat. Budanov tidak menyebut nama Sokolov, namun mengklaim bahwa Alexander Romanchuk, seorang jenderal Rusia yang memimpin pasukan di sepanjang garis depan utama tenggara, berada dalam "kondisi serius" setelah serangan tersebut. 

Kedua belah pihak membesar-besarkan kerugian yang diderita musuh sejak invasi Rusia ke Ukraina 19 bulan lalu, namun sering kali tetap diam mengenai jumlah korban di pihak mereka sendiri. Namun mengingat senioritas Sokolov, kecil kemungkinan Moskow bisa menyembunyikan kematiannya dalam waktu lama.

Dalam beberapa pekan terakhir, Ukraina secara tajam meningkatkan laju serangan terhadap Krimea seiring upaya mereka melancarkan serangan strategis dan simbolis terhadap pasukan Rusia yang secara ilegal mencaplok semenanjung tersebut pada tahun 2014.

Siapa Viktor Sokolov?

Rusia Bombardir Kota Terbesar Kedua di Ukraina
Sebuah mobil rusak di luar balai kota Kharkiv yang hancur akibat penembakan pasukan Rusia pada 1 Maret 2022. Alun-alun pusat kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv, dibombardir oleh pasukan Rusia -- menghantam gedung pemerintahan lokal -- kata gubernur Oleg Sinegubov. (Sergey BOBOK / AFP)

Sokolov ditunjuk sebagai komandan baru armada Laut Hitam yang bermarkas di Krimea pada Agustus 2022. Tugasnya adalah untuk menjaga pertahanan Krimea setelah wilayah tersebut pertama kali dilanda serangkaian ledakan Ukraina musim panas lalu.

Ia sebelumnya memegang serangkaian jabatan di Armada Pasifik dan Utara, dan menjabat sebagai wakil komandan Armada Utara.

Infografis 1 Tahun Invasi Rusia ke Ukraina, Jumlah Korban dan Dampak. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 1 Tahun Invasi Rusia ke Ukraina, Jumlah Korban dan Dampak. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya