Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto akhirnya resmi mengumumkan calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus itu memilih Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden RI Joko Widodo sekaligus Wali Kota Surakarta, sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju untuk Pilpres 2024.
Baca Juga
"Baru saja Koalisi Indonesia Maju telah berembuk secara final dan secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju,” ujar Prabowo di kediamannya, Minggu (2210/2023) malam.
Advertisement
Melansir dari Antara, Senin (23/10/2023), Prabowo Subianto menjelaskan bahwa keputusan itu secara aklamasi dan seluruh partai anggota Koalisi Indonesia Maju mencapai konsensus atas keputusan tersebut.
Saat mengumumkan, Prabowo didampingi oleh ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju, di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Gelora Indonesia Anis Matta, dan Ketua Umum PRIMA Agus Jabo Priyono.
Gibran, yang sejauh ini diketahui masih aktif sebagai kader PDI Perjuangan, diusulkan secara resmi oleh Partai Golkar sebagai bakal cawapres yang mendampingi Prabowo maju Pilpres 2024.
Jika nanti Gibran menang pemilu bersama Prabowo, maka ia akan menambah daftar pemimpin dunia yang berusia di bawah 40 tahun. Berikut selengkapnya, tokoh dunia yang jadi pemimpin di usia muda, dikutip dari berbagai sumber:
1. Emmanuel Macron
Emmanuel Macron menjadi presiden termuda Prancis pada Mei 2017. Kala itu, ia berusia 39 tahun.
Ia terpilih setelah mendirikan gerakan politik sentris, En Marche! atau Onwards! setahun sebelumnya.
Macron sebelumnya adalah menteri perekonomian di bawah presiden Sosialis François Hollande, dan menyebut dirinya “dari sayap kiri,” namun terbuka terhadap ide-ide dari sayap kanan.
2. Volodymyr Groysman
Volodymyr Groysman adalah perdana menteri termuda di Ukraina.
Ia dipilih oleh Parlemen pada bulan April 2016 pada usia 39 tahun dan merupakan sekutu dekat presiden, Petro Poroshenko, yang mengambil alih kekuasaan pada tahun 2014 setelah tergulingnya pemimpin otoriter yang didukung Rusia, Viktor Yanukovych.
3. Jüri Ratas
Jüri Ratas menjadi perdana menteri Estonia pada November 2016 dan merupakan pemimpin Partai Tengah, sebuah partai politik berhaluan tengah, liberal secara sosial, dan populis.
Advertisement
4. Emil Dimitriev
Perdana Menteri Makedonia Emil Dimitriev yang kala itu berusia 38 tahun mengambil alih kekuasaan pada Januari 2016.
Ia memimpin setelah pendahulunya, Nikola Gruevski, setuju untuk mundur menyusul protes terhadap Gruevski atas dugaan penyadapan massal terhadap pejabat Makedonia.
5. Jigme Khesar Namgyel Wangchuck
Jigme Khesar Namgyel Wangchuck adalah raja kelima Bhutan.
Posisi itu ia dapatkan ketika ia baru berusia 26 tahun dan ayahnya turun tahta. Wangchuck mengawasi pembentukan konstitusi baru negara itu pada tahun 2008, dan mendorong demokratisasi.