Liputan6.com, Jakarta - Night Owl adalah istilah digunakan untuk menggambarkan orang yang lebih suka dan aktif di malam hari. Mereka biasanya memiliki kebiasaan tidur yang tertunda, seringkali tetap terjaga atau aktif hingga larut malam.
Seperti dua kutub yang berlawanan, orang yang bangun pagi dan yang suka begadang berada pada ujung spektrum yang berbeda. Pola tidur manusia, yang dipengaruhi oleh gen yang mengatur ritme biologis masing-masing, sepenuhnya menentukan apakah Anda termasuk dalam kategori early bird atau night owl.
Baca Juga
Orang yang lebih suka tidur larut malam, sering dianggap sebagai 'pemberontak' dalam kategori ini, memiliki gaya hidup yang tidak konvensional dan biasanya bekerja sepanjang malam.
Advertisement
Jadwal tidur night owl tidak sinkron dengan jam 9 pagi hingga 5 sore, karena mereka mencapai performa terbaiknya saat sebagian orang tertidur lelap.
Meskipun demikian, gaya hidup ini masih bisa memberikan banyak manfaat jika orang tersebut tetap tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap hari, sesuai dengan rekomendasi National Sleep Foundation untuk menjaga kesehatan.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang night owl, berikut ini beberapa fakta dan ciri kepribadian yang dimilikinya, merangkum dari Medical Daily, Jumat (10/11/2023):
1. Night Owl Lebih Kreatif dari Early Bird
Karakteristik umum dari para night owl adalah bahwa mereka merasa paling kreatif ketika malam tiba.
Menurut sebuah penelitian tahun 2006 yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences, ketika diuji dalam hal orisinalitas, elaborasi, kelancaran, dan fleksibilitas saat menyelesaikan tugas, orang yang cenderung aktif di malam hari menunjukkan skor yang lebih tinggi daripada mereka yang lebih suka aktivitas pagi atau siang.
Temuan ini menunjukkan bahwa orang yang aktif di malam hari memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk bersifat kreatif karena semangat non-konvensional yang berasal dari jadwal mereka yang tidak konvensional. Dengan kata lain, mereka lebih mungkin menciptakan solusi alternatif dan orisinal.
2. Night Owl Mendapatkan Skor Lebih Tinggi pada Tes Kecerdasan Umum
Remaja sering disarankan untuk tidur lebih awal agar dapat mencapai performa terbaik di sekolah, tetapi orang yang lebih suka tidur malam mungkin memiliki keunggulan dalam hal kecerdasan umum.
Menurut penelitian tahun 2013 yang dipublikasikan dalam jurnal Personality and Individual Differences, walaupun orang yang lebih suka bangun pagi mungkin memiliki prestasi di sekolah yang lebih baik, mereka yang lebih suka tidur malam cenderung mendapatkan nilai lebih tinggi pada tes penalaran induktif, yang terkait dengan kecerdasan umum.
Kualitas tersebut sering dikaitkan dengan kesuksesan karir dan pendapatan yang lebih tinggi.
Advertisement
3. Night Owl Memiliki Otak yang Berbeda
Kronotipe, yaitu kecenderungan alami terhadap pola tidur dan bangun, juga menunjukkan perbedaan dalam hubungannya dengan struktur otak.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Jerman menggunakan pemindaian MRI difusi pada early bird, night owl, dan yang berada di tengahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi putih dalam otak night owl tampaknya berada dalam kondisi yang lebih buruk dibandingkan dengan mereka yang bangun pagi, khususnya di area yang terkait dengan perasaan sedih dan depresi.
Temuan tersebut diungkapkan dalam penelitian tahun 2014 yang dipublikasikan di jurnal NeuroImage. Para ilmuwan berspekulasi bahwa kondisi itu mungkin disebabkan oleh efek "jet lag permanen" yang dialami oleh mereka yang lebih suka tidur malam.
4. Night Owl Memiliki Aktivitas Otak yang Lebih Tinggi
Begadang hingga tengah malam mungkin memberikan manfaat untuk aktivitas otak.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Science pada tahun 2009, dibandingkan dengan orang yang lebih suka tidur malam, orang yang aktif di malam hari memiliki tingkat aktivitas yang lebih rendah di area otak yang terkait dengan perhatian dan jam biologis utama.
Strategi tidur larut malam membantu mereka yang suka begadang dalam mengatasi tekanan tidur, yaitu dorongan fisiologis yang membuat manusia semakin mengantuk seiring berjalannya waktu saat sedang terjaga. Hal ini berbeda dengan orang yang bangun lebih awal, yang cenderung merasa lebih mengantuk dan lelah secara mental lebih cepat.
5. Night Owl Cenderung Bisa Menjadi Psikopat
Kurang tidur di malam hari dapat meningkatkan risiko munculnya sifat kepribadian anti-sosial.
Orang yang lebih suka begadang cenderung menunjukkan ciri-ciri kepribadian yang dikenal sebagai Dark Triad of personality traits atau "Tiga Serangkai Gelap" termasuk narsisme, psikopati, dan machiavellianisme, yang menandakan sifat manipulatif.
Hal tersebut disebabkan oleh lingkungan gelap di mana mereka berkembang, di mana orang lain sedang tidur, seperti yang diungkapkan dalam sebuah penelitian tahun 2013 yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences.
Teori di balik temuan ini menyatakan bahwa malam adalah waktu yang ideal bagi orang dengan sifat psikopat atau gangguan mental lainnya untuk menciptakan masalah, karena mayoritas orang sedang tidur dan tidak dapat berfungsi secara kognitif.
6. Night Owl Memiliki Kekuatan Fisik yang Lebih Besar di Malam Hari
Jika Anda adalah night owl, disarankan untuk melakukan olahraga pada malam hari untuk mencapai performa fisik tubuh yang optimal.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2009 dalam Journal of Biological Rhythms, secara fisiologis, kekuatan orang yang bangun pagi cenderung tetap stabil sepanjang hari, sementara mereka yang lebih suka tidur malam mencapai performa fisik puncak pada malam hari.
Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh peningkatan rangsangan pada korteks motorik dan sumsum tulang belakang yang terjadi pada malam hari, terutama sekitar jam 9 malam, ketika sistem saraf pusat mencapai tingkat maksimal.
Advertisement
7. Night Owl Cenderung Berjenis Kelamin Laki-laki
Laki-laki cenderung menganggap diri mereka lebih suka tidur malam dibandingkan perempuan, karena mereka cenderung kurang tidur secara keseluruhan.
Menurut sebuah penelitian tahun 2014 yang dipublikasikan dalam jurnal Evolutionary Psychology, kecenderungan untuk menjadi orang yang aktif di malam hari atau bangun pagi dipengaruhi oleh faktor biologis dan warisan genetik, tetapi juga dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti jadwal kerja shift atau cara merawat anak.
Selain itu, perbedaan pola tidur berdasarkan jenis kelamin cenderung muncul setelah masa pubertas, tetapi kemudian dapat berkurang setelah wanita mengalami menopause.
Presiden Obama, salah satu night owl yang terkenal, mengatakan kepada Newsweek, "Saya suka tidur malam. Saya biasanya mempunyai waktu sekitar setengah jam untuk membaca sebelum tidur, sekitar tengah malam, pukul 00.30 terkadang sedikit lebih lambat."