Liputan6.com, Mexico City - Lima jurnalis Meksiko ditembak dan terluka dalam satu hari, mencatat hari terburuk kekerasan terhadap pers di negara tersebut dalam lebih dari 10 tahun.
Pada Selasa (28/11/2023), empat jurnalis foto ditembak di dekat barak militer di selatan Negara Bagian Guerrero setelah mereka kembali dari tempat kejadian perkara. Mereka tengah meliput salah satu dari banyak pembunuhan yang terjadi hampir setiap hari di Kota Chilpancingo.
Baca Juga
Jaksa negara mengatakan mereka menangani penembakan wartawan ini sebagai percobaan pembunuhan. Demikian seperti dilansir The Guardian, Kamis (30/11/2023).
Advertisement
Beberapa jam kemudian, reporter Maynor Ramon Ramirez dan seorang rekannya ditembak dan terluka di Negara Bagian Michoacan.
Dalam konferensi pers hariannya pada Rabu (29/11), Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan "kita harus menyesali hal ini". Pernyataannya merujuk pada penembakan di Guerrero, namun Obrador tidak memberikan informasi apapun mengenai kemungkinan motif serangan tersebut.
Guerrero Medan Perang Antar Geng dan Kartel Narkoba
Penembakan terjadi hanya beberapa hari setelah tiga jurnalis diculik dan ditahan selama berhari-hari di Taxco, yang juga terletak di Negara Bagian Guerrero. Mereka kemudian dibebaskan dan tidak ada informasi mengenai motif penculikan mereka.
Guerrero telah menjadi tempat terjadinya pertempuran mematikan antar sekitar selusin geng dan kartel narkoba. Michoacan juga mengalami pertikaian serupa antara kartel Jalisco dan geng lokal.
Penembakan dan penculikan menandai beberapa serangan massal terbesar terhadap wartawan di satu tempat di Meksiko sejak suatu hari pada awal tahun 2012, ketika mayat tiga fotografer berita ditemukan dibuang dalam kantong plastik di sebuah kanal di Veracruz. Pembunuhan tersebut diduga dilakukan oleh kartel narkoba Zetas yang dulunya sangat kuat.
Advertisement
5 Wartawan Tewas pada 2023
Awal bulan ini, seorang fotografer untuk sebuah surat kabar di kota perbatasan Meksiko, Ciudad Juarez, ditemukan tewas tertembak di dalam mobilnya. Kematiannya merupakan kejadian kelima pembunuhan seorang jurnalis di Meksiko sejauh ini pada tahun 2023.
Dalam lima tahun terakhir saja, Komite Perlindungan Jurnalis mendokumentasikan pembunuhan sedikitnya 54 jurnalis di Meksiko.