Raja Charles III Didiagnosis Kanker

Jenis kanker yang diderita Raja Charles III belum terungkap. Namun, menurut pernyataan istana, pemimpin Kerajaan Inggris itu memulai perawatan rutin pada Senin (5/2/2024).

oleh Khairisa Ferida diperbarui 06 Feb 2024, 01:41 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2024, 01:41 WIB
Pemimpin Kerajaan Inggris Raja Charles III. (Dok. royal.uk)
Pemimpin Kerajaan Inggris Raja Charles III. (Dok. royal.uk)

Liputan6.com, London - Raja Charles III (75) didiagnosis menderita penyakit kanker. Hal tersebut diumumkan Istana Buckingham.

Dikonfirmasi bahwa yang diderita oleh pemimpin Kerajaan Inggris itu bukan kanker prostat, namun ditemukan selama pengobatan yang dijalaninya baru-baru ini akibat pembesaran prostat.

Jenis kankernya belum terungkap, namun menurut pernyataan istana, Raja Charles III memulai perawatan rutin sebagai pasien rawat jalan pada Senin (5/2/2024). Demikian dilaporkan BBC, Selasa (6/2).

Istana Buckingham mengatakan, "Raja tetap bersikap positif terhadap perlakuan yang diterimanya dan berharap dapat kembali menjalankan tugas publiknya sesegera mungkin."

Raja Charles III disebut akan menunda keterlibatan publiknya dan diharapkan para bangsawan senior lainnya akan mewakilinya selama perawatannya.

"Yang Mulia memilih membagikan diagnosisnya untuk mencegah spekulasi dan dengan harapan dapat membantu pemahaman publik bagi semua orang di seluruh dunia yang terkena dampak kanker," ungkap Istana Buckingham.

Tidak ada rincian lebih lanjut yang dibagikan mengenai stadium kanker atau prognosisnya.

Tetap Berperan Sebagai Kepala Negara

Raja Charles III
Raja Charles III. (Dok: Instagram @clarencehouse)

Meskipun, Raja Charles III akan menghentikan acara-acara publiknya, namun Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa suami dari Ratu Camilla itu akan melanjutkan peran konstitusionalnya sebagai kepala negara.

Ayah dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu dilaporkan terlihat hadir dalam kebaktian gereja di Sandringham pada Minggu, di mana dia melambaikan tangan kepada orang banyak. Kini, sang raja telah kembali ke kediamannya di London.

Raja Charles III menjalani prosedur prostat di rumah sakit swasta di London lebih dari sepekan lalu.

Dia disebut memilih mengumumkan pengobatan prostatnya kepada masyarakat, dengan tujuan mendorong lebih banyak pria melakukan pemeriksaan prostat.

Doa dari PM Sunak

Ratu Camilla Berkilau dalam Balutan Tiara Greville dan Kalung Berlian Ratu Elizabeth di Pesta Kenegaraan
Raja Charles III dan Permaisuri Camilla berdiri bersama sebelum jamuan kenegaraan di Istana Bellevue di Berlin, Rabu (29/3/2023). Raja Charles III memulai perjalanan luar negeri pertamanya dengan tujuan Berlin, Jerman, pada Rabu menandai kunjungan resmi kenegaraan pertama pasangan itu setelah naik takhta menyusul mangkatnya Ratu Elizabeth II. (AP Photo/Matthias Schrader, Pool)

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan seluruh negeri akan mendoakan yang terbaik bagi Raja Charles III.

"Semoga Yang Mulia segera pulih sepenuhnya. Saya yakin dia akan kembali ke kekuatan penuhnya dalam waktu singkat dan saya tahu seluruh negeri akan mendoakan yang terbaik untuknya," tulis Sunak di X alias Twitter.

Sementara itu, Pangeran Harry menurut informasi BBC telah berbicara dengan ayahnya tentang diagnosis kankernya dan akan melakukan perjalanan dari California ke Inggris untuk menemuinya dalam beberapa hari mendatang.

Infografis Sederet Simbol Kerajaan Inggris di Penobatan Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sederet Simbol Kerajaan Inggris di Penobatan Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya