Liputan6.com, Jakarta - Kemajuan teknologi membuat banyak negara di dunia belomba-lomba membangun kota modern. Tidak hanya indah, kota futuristik adalah dirancang untuk menggunakan teknologi dan desain paling canggih.
Tujuannya untuk menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan efisien. Kota-kota ini sering kali dicirikan oleh penggunaan energi terbarukan, transportasi cerdas, dan bangunan pintar.
Melansir laman Parametic Architecture, berikut kota futuristik yang akan dibangun di dunia.
Advertisement
Baca Juga
1. Smart Forest City, Meksiko
Stefano Boeri, seorang arsitek Italia, mengumumkan rencana pembangunan kota pintar di dekat Cancun. Kota futuristik di Meksiko ini diberi nama Smart Forest City pada 2019.
Kota metropolitan diusulkan akan memiliki 7,5 juta tanaman dan didasarkan pada warisan suku Maya dan hubungan budaya dengan alam. Kota ini akan memiliki banyak area hijau yang diklaim menyatu dengan fitur-fitur modern.
Â
The Mirror Line, Arab Saudi
2. The Mirror Line, Arab Saudi
The Miror Line menjadi kota futuristik yang tengah dibangun di Arab Saudi. Negara ini berencana untuk berinvestasi USD100 hingga USD200 miliar untuk membangun The Mirror Line.
Proyek ini digadang-gadang akan menandingi The Great Walls atau Tembok Raksasa China. The Mirror line merupakan proyek pembangunan dua gedung pencakar langit setinggi 487 meter.
Uniknya, dua bangunan ini akan dibuat paralel dengan panjang mencapai 120,7 kilometer. Berbalut kaca, kota ini berencana menghilangkan kebutuhan akan mobil dan emisi karbon dengan menerapkan angkutan otonom berkecepatan tinggi.
Pembangunan kota tersebut telah dimulai dan dijadwalkan selesai pada 2030. Bila proyek ini terwujud, mampu menampung hingga lima juta orang.
Tidak hanya The Mirror Line, tapi masih ada sembilan sembilan proyek ambisus berupa kota futuristik yang akan dibangun dalam beberapa dekade mendatang.
3. Telosa, Amerika Serikat
Sama halnya The Mirror Line, Amerika Sekitar juga akan membangun kota futuristik Telosa. Nantinya, kota ini dapat menampung lima juta orang.
Telosa akan akan dibangun di sebuah situs gurun negara adidaya tersebut. Proyek kota furturistik ini merupakan ide dari pengusaha miliarder Marc Lore yang berharap akan menjadi "kota paling berkelanjutan di dunia".
Bagian dari visi Lore adalah, tanah akan dimiliki oleh masyarakat yang berarti meningkatkan nilai dapat mendanai pembangunan kota dengan kesejahteraan penduduk sebagai prioritas.
Â
Advertisement
Oceanix Busan, Korea Selatan
4. Oceanix Busan, Korea Selatan
Ide kota terapung semakin umum akhir-akhir ini, Oceanix Busan mungkin menjadi kota pertama yang benar-benar mencapai tahap akhir penyelesaian. Oceanix Busan mempekerjakan Bjarke Ingels Group dan SAMOO untuk merancang kota tersebut.
Pemerintah Kota Busan sudah menandatangani kontrak untuk membantu membangun prototipe pertama yang diserahkan ke PBB pada April 2022. Kota ini dibangun menggunakan biorock, bahan yang mampu bertahan dan dapat memperbaiki dirinya sendiri.
Kota ini diharapkan dapat menjadi model bagi masyarakat pesisir lainnya dalam menghadapi kenaikan permukaan air laut dan kesulitan lain yang disebabkan oleh perubahan iklim.
5. Chengdu Sky Valley, China
Setelah sukses membangun Chongqing yang disebut-sebut sebagai kota paling futuristik saat ini, China akan membangun Chengdu Sky Valley. Chengdu Sky Valley dirancang sebagai salah satu peserta kompetisi 'Future Science and Technology City', meskipun proyek tersebut belum dilanjutkan saat ini.
Kota metropolitan ini dirancang untuk melestarikan dan meningkatkan pemukiman tradisional Linpan. Linpan merupakan komunitas pedesaan di lembah-lembah kawasan tersebut.
Oleh karena itu, bangunan-bangunan baru dikelompokkan di perbukitan dan dirancang untuk menonjolkan cakrawala lembah. Dengan melestarikan lanskap pertanian di wilayah tersebut, penduduk diberikan pilihan gaya hidup yang lebih luas.
Termasuk peluang untuk membangun diri dan mengembangkan gaya hidup mandiri yang selaras dengan alam.
Â
Amaravati, India
6. Amaravati, India
Meskipun masterplan Amaravati yang dibuat oleh Foster+Partners sudah tidak ada lagi. Dalam rencana pemerintah India, Amaravati akan menjadi sebuah kompleks pemerintahan akan menjadi pusat kota.
Kota futuristik ini akan dilengkapi ruang hijau yang luas akan membentang di pusat kota, terinspirasi oleh Lutyens' Delhi dan Central Park di New York. Perusahaan tersebut juga membayangkan strategi lingkungan yang agresif.
Setidaknya, 60 persen wilayah Amaravati akan ditempati oleh tanaman hijau atau air. Menurut Foster+Partners, kota metropolitan ini akan menjadi salah satu kota paling ramah lingkungan di dunia dan akan memanfaatkan berbagai teknologi baru dan berkembang termasuk fotovoltaik, kendaraan listrik, taksi air, dan jalur sepeda khusus.
7. The Orbit, Kanada
The Orbit adalah kota pintar terencana lainnya yang didesain oleh biro arsitektur asal Kanada, Partisans. The Orbit merupakan proyek yang mengubah kota pertanian Kanada melalui penggunaan serat optik, drone, dan kendaraan otonom secara ekstensif, dengan keputusan pengembangan berdasarkan data besar.
Partisan sebagai biro arsitektur The Orbit menggambarkan desainnya sebagai versi modern dari gerakan kota taman yang muncul di Inggris pada awal abad ke-20. Proyek ini bertujuan dalam menyeimbangkan teknologi baru dengan pengaturan agraris yang ada sambil menumbuhkan kota dari 30.000 penduduk menjadi 150.000 penduduk.
(Tifani)
Advertisement