Ini Cita-cita Terpendam Pangeran William yang Tak Bisa Terwujud Lantaran Berstatus Keluarga Bangsawan

Liputan6.com, London - Jika Anda berpikir bahwa para bangsawan bisa mendapatkan apa pun yang mereka inginkan, ternyata faktanya tidak. Mereka mungkin bisa saja mendapatkan barang apa pun yang mereka inginkan, namun justru terbatas dalam beberapa hal.

Hal ini yang dirasakan oleh bangsawan Kerajaan Inggris, Pangeran William dan putra sulungnya Pangeran George. Mereka tidak memiliki kebebasan untuk meraih cita-cita atau pekerjaan impian mereka karena keduanya berstatus sebagai pewaris takhta.

Menurut penulis Andrew Morton, yang juga menulis biografi Putri Diana, mengungkapkan minat yang dipendam oleh suami Kate Middleton itu. Saat mengenang percakapan Diana dengan kedua putranya, Morton menyebut bahwa Pangeran William bermimpi menjadi polisi untuk membela ibunya.

"William dan Harry sadar akan takdir mereka," kata Morton, seperti dilansir Mirror, Selasa (12/3/2024).

"Ketika mereka berdiskusi dengan Diana soal masa depan, William berkata bahwa ia ingin menjadi polisi untuk menjaga ibunya. Namun, secepat kilat Harry menjawabnya bahwa kakaknya itu tidak bisa karena harus menjadi raja," lanjut dia.

Rupanya, cita-cita tersebut tak hanya berhenti sampai Pangeran William. Putra sulungnya, Pangeran George, nampaknya juga "terobsesi" menjadi polisi.

"(George) sebenarnya terobsesi menjadi polisi, mobil, mainan dan semuanya," kata William dalam suatu kesempatan.

Ketertarikan Pangeran George untuk menjadi polisi juga terungkap dalam daftar keinginannya kepada Santa Claus ketika masih kecil, ketika ia menyebut hanya ingin mobil polisi.

Baru-baru ini, makanan favorit Pangeran George juga terungkap. 

Ia diketahui begitu menggilai spaghetti carbonara, hidangan khas Italia yang juga digemari oleh banyak orang. Bocah 10 tahun itu bahkan pernah bergabung dengan adik perempuannya, Putri Charlotte, dan ibu mereka, Kate Middleton, untuk memasak variasi hidangan tersebut.

Hal ini pernah diungkap koki kenamaan yang berasal dari Surry, Aldo Zilli. Pria 68 tahun kelahiran Italia ini merupakan duta bagi badan amal untuk tunawisma muda Centrepoint, dan dia beberapa kali bertemu dengan Pangeran William, yang merupakan pelindung organisasi tersebut.

"Karena hidangan favorit anaknya adalah spaghetti carbonara, jadi saya menunggu telepon darinya untuk pergi dan memasak untuk anaknya," kata Aldo.