Kim Jong Un Nikmati Limusin Mewah Rusia Hadiah Putin

Putin menghadiahi Kim Jong Un limusin Aurus Senat pabrikan Rusia pada Februari lalu.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 16 Mar 2024, 20:40 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2024, 20:40 WIB
Kim Jong Un dan Vladimir Putin di Kosmodrom Vostochny
Pertemuan kedua pemimpin tersebut terlihat sangat akrab pada Rabu, 13 September 2023 terlihat sangat akrab. (Vladimir Smirnov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Pyongyang - Limusin mewah pabrikan Rusia yang merupakan hadiah dari Presiden Vladimir Putin ternyata tidak hanya disimpan di garasi sebagai koleksi, namun digunakan oleh Kim Jong Un. Hal tersebut dikonfirmasi oleh saudara perempuannya, Kim Yo Jong, pada Sabtu (16/3/2024).

Pada Februari, Putin mengirimi Kim Jong Un limusin Aurus Senat mewah, yang telah dia tunjukkan sebelumnya kepada pemimpin Korea Utara itu ketika mereka bertemu di Rusia pada September. Para pengamat mengatakan pengiriman tersebut melanggar resolusi PBB yang bertujuan menekan Korea Utara agar menghentikan program senjata nuklirnya dengan melarang pasokan barang-barang mewah ke Korea Utara.

Dalam pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah seperti dilansir AP, Kim Yo Jong menuturkan saudara laki-lakinya menggunakan limusin itu untuk pertama kalinya dalam sebuah acara terbuka pada Jumat (15/3).

"Fungsi khusus dari mobil pribadi sangat sempurna dan dapat diandalkan sepenuhnya," kata Kim Yo Jong tanpa merinci lebih lanjut.

"Penggunaan mobil pribadi yang dikirim oleh Presiden Federasi Rusia sebagai hadiah oleh Kim Jong Un adalah bukti nyata persahabatan (Korea Utara)-Rusia, yang berkembang secara komprehensif pada level baru."

Menurut media pemerintah Rusia, limusin Aurus adalah merek mobil mewah Rusia pertama dan telah digunakan dalam iring-iringan mobil pejabat tinggi sejak Putin pertama kali menggunakan limusin Aurus pada upacara pelantikannya pada tahun 2018.

Korea Utara-Rusia Makin Lengket

Kim Jong Un dan Vladimir Putin di Kosmodrom Vostochny
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa landasan peluncuran selama pertemuan mereka di kosmodrom Vostochny di luar kota Tsiolkovsky, sekitar 200 kilometer (125 mil) dari kota Blagoveshchensk di wilayah timur jauh Amur, Rusia, pada Rabu, 13 September 2023. (Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

Kim Jong Un dilaporkan memiliki koleksi mobil mewah buatan luar negeri yang diyakini diselundupkan ke negaranya. Selama kunjungannya ke Rusia, dia melakukan perjalanan antar lokasi pertemuan dengan limusin Maybach yang dibawa bersamanya di salah satu gerbong kereta khususnya.

Limusin lain yang dilaporkan dia gunakan termasuk Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard dan Maybach S62.

Selama setahun terakhir, Korea Utara dan Rusia telah secara tajam meningkatkan kerja sama militer dan kerja sama lainnya ketika mereka menghadapi konfrontasi terpisah dengan Barat – Korea Utara karena kemajuan program nuklirnya dan Rusia atas invasinya ke Ukraina pada tahun 2022. Yang menjadi kekhawatiran terbesar Barat dan sekutunya adalah laporan bahwa Korea Utara mendukung Rusia dalam perang Ukraina dengan mengirimkan senjata konvensional dan sebagai imbalannya mereka mendapat transfer teknologi senjata berteknologi tinggi Rusia dan sokongan lainnya.

Rusia, bersama dengan China, telah berulang kali memblokir upaya Amerika Serikat (AS) dan mitra-mitranya untuk menjatuhkan sanksi baru PBB terhadap Korea Utara atas rentetan uji coba rudal balistik yang dilarang.

Pantau Latihan Perang Udara

Kim Jong-un
Pemimpin Korut, Kim Jong-un menggunakan teropong menyaksikan peluncuran balistik antarbenua Hwasong-14 Rudal, ICBM, di barat laut Korea Utara. Korea Utara mengklaim telah menguji rudal balistik antarbenua. (KRT via AP Video)

Media pemerintah Korea Utara secara terpisah melaporkan pada Sabtu bahwa Kim Jong Un memandu pasukannya dalam pelatihan terjun payung pada Jumat (15/3). Tidak jelas apakah latihan hari Jumat itu adalah saat Kim Jong Un mengendarai limusin hadiah Putin.

Pelatihan terjun payung tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian latihan militer yang diawasi Kim Jong Un dalam beberapa hari terakhir, kemungkinan besar sebagai respons terhadap latihan militer tahunan Korea Selatan-AS selama 11 hari yang berakhir pada Kamis (14/3).

Kim Jong Un telah lama memandang latihan yang dilakukan AS dan Korea Selatan sebagai latihan invasi.

Setelah menyaksikan pelatihan pada Jumat, KCNA melaporkan, Kim Jong Un memerintahkan militernya untuk melakukan pelatihan lebih intensif di masa depan dan melakukan persiapan penuh untuk perang. Kim Jong Un menyampaikan tuntutan serupa setelah dia memimpin latihan baru-baru ini yang melibatkan tank, senjata artileri jarak jauh, dan tentara tempur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya