Liputan6.com, Beijing - Presiden China Xi Jinping mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto usai ditetapkan sebagai pemenang pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ia berharap bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan China dapat berkembang semakin baik dan memperdalam sinergi pembangunan serta menjalin kerja sama yang saling menguntungkan.
Advertisement
Baca Juga
"Kedua belah pihak telah membuka babak baru dalam membangun komunitas China-Indonesia untuk masa depan bersama," kata Xi, seperti dikutip Xinhua, Kamis (21/3/2024).
Advertisement
Demi mewujudkan cita-cita kedua negara, Xi juga berharap dapat bekerja sama dengan Prabowo untuk mencapai kemajuan yang lebih besar dan dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi kedua negara.
Xi juga berharap bahwa Indonesia dan China dapat mendorong kemakmuran dan stabilitas bagi kawasan regional hingga global.
Berdasarkan pengumuman Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) usai menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara pada Rabu (20/3/2024) malam, calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Ucapan dari PM Jepang Fumio Kishida
Selain itu, ucapan selamat juga datang dari Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.Â
"Menanggapi pengumuman KPU Indonesia pada tanggal 20 Maret mengenai terpilihnya Bapak Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih dari hasil pemilihan presiden yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari, dengan ini Bapak Fumio Kishida, Perdana Menteri Jepang mengirimkan surat ucapan selamat kepada Bapak Prabowo, presiden Republik Indonesia terpilih," dengan pernyataan tertulis yang dirilis Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, seperti diterima Liputan6.com pada Kamis (21/3).
"Dalam surat tersebut, Perdana Menteri Kishida menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Bapak Prabowo sebagai Presiden periode 2024-2029. Perdana Menteri Kishida juga menyinggung peningkatan hubungan Jepang dan Indonesia menjadi 'Kemitraan Strategis Komprehensif' pada tahun lalu yang bertepatan dengan peringatan 65 tahun diplomatik antara Jepang dan Indonesia serta menyampaikan keinginannya untuk mendorong berbagai kerja sama bilateral dan bekerja sama dalam menangani situasi regional maupun internasional."
Advertisement
PM Malaysia Anwar Ibrahim Turut Ucapkan Selamat
Ucapan selamat kepada Prabowo juga disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.Â
"Saya telah menghubungi Presiden Terpilih Republik Indonesia Yang Mulia Bapak Prabowo Subianto bagi menyampaikan salam tahniah di atas kejayaan beliau dalam Pemilihan Presiden Indonesia yang baru selesai. Saya dimaklumkan saya pemimpin pertama yang menyampaikan ucapan tahniah kepada beliau selepas pengumuman keputusan rasmi PEMILU sebentar tadi. Ini cukup bermakna kerana melambangkan nilai persahabatan antara Malaysia dan Indonesia yang amat istimewa sebagai negara tetangga yang dekat dan penting," demikian bunyi pernyataan Anwar yang diunggah di X pada Kamis (21/3).
"Selamat maju jaya dan saya menyatakan keyakinan bahawa Bapak Prabowo pasti dapat menggalas mandat yang diberikan dengan cemerlang demi kemajuan yang berterusan dan kemakmuran negara Indonesia."
Lebih lanjut, PM Malaysia itu menambahkan, "Kedua-dua kami bertekad untuk memperkukuh hubungan dua hala yang mencakup pelbagai aspek sebagai negara jiran dan berikrar untuk bekerja sama rapat di pelbagai forum pelbagai hala terutamanya dalam ruang lingkup ASEAN."
Menlu AS Antony Blinken Ikut Kirim Ucapan Selamat
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken juga mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto.
"Kami menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto atas kemenangannya dan sekali lagi memuji masyarakat Indonesia atas partisipasi dan komitmennya terhadap demokrasi dan aturan hukum," sebut Menlu Blinken dalam pernyataan tertulisnya yang dirilis Kedutaan Besar AS di Jakarta seperti diterima Liputan6.com pada Rabu malam.
Menlu Blinken menambahkan, "AS dan Indonesia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik yang dilandaskan pada demokrasi dan pluralisme. Sebagai mitra dan kawan dekat dalam Kemitraan Strategis Komprehensif, kita bekerja sama untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi warga negara kita."
Advertisement