Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Kecelakaan, Begini Reaksi Dunia dari AS hingga Arab Saudi

Keberadaan dan kondisi Presiden Iran Ebrahim Raisi serta rombongan belum diketahui.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 22 Mei 2024, 09:18 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2024, 09:34 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi
Presiden Iran Ebrahim Raisi. (AP Photo/Vahid Salemi)

Liputan6.com, Teheran - Para pemimpin dunia bereaksi terhadap laporan helikopter kepresidenan Iran mendarat darurat pada Minggu (19/5/2024). 

Belum jelas apa yang sebenarnya terjadi, namun hingga kini lokasi keberadaan helikopter dan kondisi Presiden Ebrahim Raisi beserta rombongan yang terdiri dari Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, dan perwakilan pemimpin tertinggi Iran untuk Azerbaijan Timur Ayatullah Mohammad Ali Ale-Hashem belum diketahui pasti.

Insiden yang menimpa helikopter yang membawa Raisi dan rombongan dilaporkan terjadi di hutan Dizmar antara Kota Varzaqan dan Jolfa di Provinsi Azarbaijan Timur saat mereka kembali dari upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran dengan Republik Azerbaijan.

Seperti dilansir kantor berita Iran, IRNA, Senin (20/5/2024), keprihatinan dan solidaritas mengalir terhadap rakyat dan pemerintah Iran.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyef, yang bersama Raisi meresmikan Bendungan bersama Qiz Qalasi di perbatasan kedua negara pada Minggu pagi, menyatakan keprihatinan atas insiden tersebut dan mengumumkan kesiapan Baku untuk membantu Iran.

Kementerian Luar Negeri Armenia mengungkapkan keterkejutannya atas insiden yang menimpa Presiden Raisi via platform X alias Twitter.

"Pikiran dan doa kami bersama Presiden Raisi dan Menteri Amirabdollahian serta orang lain yang dilaporkan berada di lokasi. Ketika operasi penyelamatan terus berlanjut, Armenia, sebagai tetangga dekat dan bersahabat dengan Iran, siap memberikan semua dukungan yang diperlukan," sebut Kementerian Luar Negeri Armenia.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan simpatinya dan mengatakan bahwa dirinya mengikuti perkembangan terkait insiden tersebut. Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki juga mengumumkan mereka telah mengirimkan tim ke Iran untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan Raisi dan rombongan.

Di Pakistan, Perdana Menteri Shehbaz Sharif, Presiden Asif Ali Zardari, dan Ketua Parlemen Sardar Ayaz Sadiq mengeluarkan pesan terpisah. Masing-masing menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden yang melibatkan Presiden Raisi dan rombongannya. Mereka mendoakan Raisi dan menyatakan solidaritasnya terhadap bangsa Iran pada masa-masa sulit ini.

Perdana Menteri India Narendra Modi dalam pesannya di X menyatakan keprihatinan yang mendalam dengan mengatakan, "Kami berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Iran pada saat-saat sulit ini dan berdoa untuk kesejahteraan presiden dan rombongannya."

Afghanistan hingga Venezuela

Rakyat Iran Berdoa Bersama untuk Keselamatan Presiden Ebrahim Raisi
Lembaga penyiaran nasional menghentikan semua program regulernya untuk menayangkan doa bersama untuk Ebrahim Raisi di seluruh negeri. (ATTA KENARE / AFP)

Dari Afghanistan, Kementerian Luar Negeri Taliban yang berkuasa mengatakan via Telegram bahwa mereka mengikuti laporan mengenai presiden Iran dan tim pendampingnya, dan menyatakan harapan agar mereka dapat ditemukan sesegera mungkin.

Presiden Irak Abdul Latif Rashid mengungkapkan keprihatinannya dan mengatakan bahwa dia telah membahas insiden tersebut dengan duta besar Iran untuk Bagdad. Dia juga melakukan percakapan telepon dengan Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber dan atas nama pemerintah dan rakyat Irak mendoakan Presiden Raisi dan delegasi yang mendampinginya baik-baik saja.

Secara terpisah, Perdana Menteri Mohammed Shia' Al Sudani memerintahkan kementerian dalam negeri Irak dan Masyarakat Bulan Sabit Merah serta badan-badan terkait lainnya untuk menyediakan layanan yang diperlukan Iran untuk membantunya menemukan helikopter Presiden Raisi yang hilang.

Para pejabat tinggi di wilayah Kurdistan Irak juga bereaksi atas insiden yang melibatkan Presiden Raisi dan rombongannya. Presiden Nechirvan Barzani dan Perdana Menteri Masrour Barzani mengeluarkan pesan terpisah, menyatakan solidaritas dengan rakyat Iran dan berdoa untuk kesejahteraan semua orang di dalam pesawat.

Arab Saudi turut menyatakan keprihatinannya dan mengumumkan kesiapannya untuk membantu Iran.

"Pemerintah Arab Saudi dengan penuh keprihatinan mengikuti apa yang beredar di media mengenai helikopter yang membawa Presiden Iran Dr. Ebrahim Raisi dan delegasi yang menyertainya…Kami menegaskan kembali bahwa Arab Saudi mendukung Republik Islam Iran dalam keadaan sulit ini," ungkap Kementerian Luar Negeri Arab Saudi seperti dilansir Saudi Press Agency.

Kementerian Luar Negeri Mesir, dalam pernyataannya, menyampaikan keprihatinan atas kecelakaan helikopter presiden Iran dan menekankan solidaritas Kairo terhadap Teheran.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Lebanon mendoakan kesehatan bagi Presiden Raisi dan para sahabatnya. Kementerian juga menyampaikan simpati kepada pemerintah dan rakyat Iran atas tragedi ini.

Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab mengumumkan mereka sangat prihatin dengan berita tentang insiden helikopter yang membawa presiden Iran dan delegasinya. Kementerian menyatakan kesiapan penuh Abu Dhabi untuk memberikan dukungan apa pun kepada Teheran dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

Oman, dalam yang diterbitkan oleh kantor berita resmi negara tersebut, menyatakan keprihatinan mendalam atas kecelakaan helikopter yang membawa presiden Iran dan menyatakan siap menawarkan bantuan apa pun yang dibutuhkan Teheran.

Yordania, Qatar, Kuwait, Yaman, Rusia dan Venezuela semuanya juga menyatakan keprihatinan mereka serta mengatakan mereka mendukung bangsa Iran. Negara-negara tersebut juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan.

Kata AS hingga Jihad Islam Palestina

Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi. (Dok. AFP)

Amerika Serikat dan Uni Eropa termasuk di antara yang menyatakan mereka memantau situasi dan mengikuti laporan tentang insiden udara yang melibatkan presiden Iran serta menteri luar negeri dan anggota tim mereka lainnya.

Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani dalam pesannya menyebutkan, "Saya mengikuti berita terkait helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasi pendampingnya melalui unit krisis dan kedutaan besar di Teheran."

Tajani menambahkan dia juga terus memberi informasi kepada Perdana Menteri Georgia Maloney mengenai perkembangan insiden ini.

Komisaris Eropa untuk Manajemen Krisis Janez Lenarcic menuturkan bahwa blok tersebut mengaktifkan layanan respons cepat sebagai tanggapan atas permintaan Iran.

"Atas permintaan bantuan dari Iran, kami mengaktifkan layanan pemetaan respons cepat Copernicus EMS UE sehubungan dengan kecelakaan helikopter yang dilaporkan membawa presiden Iran dan menteri luar negerinya," kata Lenarcic di X, menggunakan #EUSolidarity pada akhir unggahannya .

Gerakan perlawanan Palestina, Jihad Islam dan Hamas, mengeluarkan pernyataan terpisah, yang menyatakan keprihatinan atas berita insiden helikopter presiden Iran. Hamas menyatakan solidaritasnya terhadap Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam serta rakyat dan pemerintah Iran, dan mengatakan mereka mengikuti perkembangan mengenai insiden tersebut dengan penuh keprihatinan.

Jihad Islam dalam pernyataannya menyebutkan solidaritasnya terhadap bangsa Iran dan menyatakan mereka mendoakan keselamatan presiden Iran dan para sahabatnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya