Sehari Usai Ditembak, Donald Trump Lanjut Ikut Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee

Donald Trump akan didampingi istrinya Melania Trump dalam acara konvensi di Milwaukee.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 15 Jul 2024, 11:10 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2024, 11:10 WIB
Bagian luar gedung, lokasi Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee,14 Juli 2024. (AP/Paul Sancya)
Bagian luar gedung, lokasi Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee,14 Juli 2024. (AP/Paul Sancya)

Liputan6.com, Milwaukee - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di Milwaukee untuk menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik, sehari setelah dirinya menjadi sasaran percobaan pembunuhan di sebuah acara kampanye.

Pesawat Trump mendarat pada Minggu (14/7/2024), sehari sebelum acara di mana ribuan anggota Partai Republik berkumpul untuk secara resmi memilih dia sebagai calon presiden dalam pemilu AS 2024 dimulai.

Sebelumnya, Trump menjadi sasaran penembakan saat sedang berkampanye di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu (13/7). Meski Trump pada Minggu pagi sempat mengatakan akan menunda perjalanannya selama dua hari pasca insiden tersebut, namun ia kemudian mengatakan bahwa "saya baru saja memutuskan bahwa saya tidak dapat membiarkan penembak atau calon pembunuh, memaksa saya melakukan perubahan jadwal atau sesuatu yang lain."

Penembakan Donald Trump pada Sabtu meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan dan keamanan pada konvensi tersebut.

Menurut laporan CNN, sumber mengatakan bahwa Trump akan didampingi istrinya, Melania Trump, dalam acara konvensi tersebut. Ini merupakan penampilan yang jarang terjadi selama kampanye.

Sejauh ini, Trump tidak direncanakan untuk berpidato dalam acara tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kronologi Penembakan Trump

Donald Trump Ditembak Saat Kampanye
Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump dikelilingi oleh petugas keamanan, yang menggiringnya turun dari panggung sebuah rapat umum di Buttler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) sore waktu setempat. (AP Photo/Evan Vucci)

Kronologi penembakan Donald Trump bermula ketika ia ditembak pada saat kampanye Pilpres AS di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu (13/7).

Saat sedang menyampaikan pidato, tiba-tiba terdengar suara tembakan. Saksi mata menyebut seperti suara ledakan dari petasan.

Seketika, semua orang panik. Termasuk Donald Trump yang langsung menundukkan kepalanya.

Tim pengamanan pun bergegas melindungi mantan presiden Amerika Serikat tersebut dan membawanya ke dalam mobil untuk dievakuasi.

Sementara tim penembak dari Secret Service menembak pelaku yang diketahui bernama Thomas Matthew Crooks -- menurut laporan dari FBI.

Kemudian, Donald Trump langsung dilarikan ke rimah sakit terdekat. Beruntung, Trump tidak mengalami luka yang mengancam jiwa.

Ia dilaporkan mengalami luka di telinga bagian kanan. Tak lama setelah itu, Donald Trump diizinkan untuk meninggalkan rumah sakit.

Tidak jelas ke mana Donald Trump akan pergi. Namun sejumlah pihak menyebut bahwa ia pergi ke rumah miliknya di Bedminster, New Jersey.

 


Joe Biden Bersyukur Donald Trump Selamat dari Insiden Penembakan di Pennsylvania

Donald Trump
Kandidat Partai Republik Donald Trump terlihat dengan wajah berlumuran darah dikelilingi oleh agen dinas rahasia saat ia turun dari panggung pada acara kampanye di Butler Farm Show Inc. di Butler, Pennsylvania, 13 Juli 2024. (Rebecca DROKE / AFP)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden merilis pernyataan usai penembakan Donald Trump saat melakukan kampanye di Pennsylvania.

Ia mengatakan bahwa ia bersyukur mendengar kabar bahwa Trump baik-baik saja, dikutip dari BBC.

"Saya telah diberi tahu tentang insiden penembakan Donald Trump di Pennsylvania. Saya bersyukur mendengar bahwa ia dalam kondisi aman dan baik-baik saja," kata Joe Biden.

"Saya berdoa untuknya dan keluarganya serta semua orang yang hadir di rapat kampanye itu, sambil menunggu informasi lebih lanjut. Jill dan saya berterima kasih kepada Secret Service karena telah menyelamatkannya."

"Tidak ada tempat untuk kekerasan semacam ini di Amerika Serikat. Kita harus bersatu sebagai satu bangsa untuk mengutuknya."

Joe Biden juga mengatakan bahwa ia berharap dapat berbicara dengan Donald Trump nanti malam, seraya menambahkan bahwa ia telah diberi pengarahan menyeluruh tentang apa yang terjadi.

"Saya telah mencoba menghubungi Donald Trump. Kini ia masih bersama dokternya," kata Joe Biden.

"Kita tidak dapat membiarkan hal ini terjadi. Kita tidak dapat memaafkan insiden ini," tambahnya. 


Tim Kampanye: Ia Baik-baik Saja

Donald Trump Ditembak Saat Kampanye
Donald Trump yang memakai topi merah itu ambruk ke lantai panggung. (Anna Moneymaker / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Tim kampanye Donald Trump mengonfirmasi bahwa presiden ke-45 Amerika Serikat tersebut dalam kondisi baik-baik saja usai insiden penembakan.

"Donald Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas tanggap darurat atas tindakan cepat selama perbuatan keji ini," kata juru bicara Tim Kampanye Steven Cheung dalam sebuah pernyataan, dikutip dari BBC.

"Ia baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat. Keterangan lebih lanjut akan menyusul."

Banyak politisi dari partai Republik, termasuk senator Tennessee Marsha Blackburn, senator Kansas Roger Marshall, Guy Reschenthaler, dan Tim Burchett menyampaikan doa terbaik untuk Trump di aplikasi X (dulunya Twitter).

"Saya berdoa untuk Presiden Trump. Saya harap semua orang akan sama seperti saya," kata mantan Ketua DPR Kevin McCarthy, seorang Republikan dari California.

"Tuhan memberkati Presiden Trump dan keluarganya," tulis Andy Biggs, seorang anggota kongres dari Arizona.

"Mohon doakan Presiden Trump, keluarganya, dan semua orang yang sudah hadir di Pennsylvania," tulis Elise Stefanik, ketua konferensi DPR dari New York usai insiden penembakan Donald Trump.

Infografis Donald Trump Hadapi 34 Dakwaan Kejahatan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Donald Trump Hadapi 34 Dakwaan Kejahatan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya