28 Peziarah Syiah Asal Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Bus di Iran

Kecelakaan bus di Iran terjadi di tengah ziarah Arbain.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 21 Agu 2024, 15:50 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2024, 15:50 WIB
Ilustrasi Duka Cita
Ilustrasi Duka Cita (Freepik/Freepic.diller)

Liputan6.com, Teheran - Sebuah bus yang membawa peziarah syiah asal Pakistan terbalik di Iran, menewaskan sedikitnya 28 penumpang.

Kecelakaan terjadi pada Selasa (20/8/2024) malam di Provinsi Yazd. Reuters mengutip penyelidikan awal polisi melaporkan bahwa kecelakaan bus disebabkan oleh sistem pengereman yang rusak.

"Sebanyak 23 penumpang lainnya terluka, tujuh di antaranya kritis," kata direktur manajemen krisis provinsi itu kepada TV pemerintah seperti dilansir BBC, Rabu (21/8).

Para peziarah itu sedang melakukan perjalanan dari Provinsi Sindh di Pakistan ke kota suci Karbala di Irak untuk memperingati salah satu peristiwa terbesar dalam kalender Syiah.

Dawn News menyebutkan dalam laporannya bahwa sekitar 53 orang diyakini berada di dalam bus nahas itu pada saat kecelakaan terjadi.

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari mengatakan dia mengerahkan kementerian luar negeri untuk memulangkan jenazah korban tewas dalam kecelakaan itu dan memberikan bantuan kepada korban luka.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Pakistan Moshin Naqvi mengatakan, "Kami sangat berduka atas hilangnya nyawa manusia yang berharga dalam kecelakaan bus di Iran."

Ziarah, yang dikenal sebagai Arbain, menandai berakhirnya masa berkabung selama 40 hari atas kematian Imam Hussein bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW.

Sekitar dua juta peziarah dilaporkan ikut serta dalam peringatan kematian Imam Hussein.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya