Wanita Mabuk di China Ditangkap Polisi Usai Pukul Kurir Makanan

Korban yang merupakan kurir makanan di Chongqing dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 14 Okt 2024, 20:40 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2024, 20:40 WIB
Foto ilustrasi pemukulan
Foto ilustrasi pemukulan

Liputan6.com, Beijing - Seorang wanita mabuk di China viral di media sosial lantaran menendang dan menampar seorang pengantar makanan.

Kurir makanan tersebut sempat terlibat debat dengan wanita mabuk tersebut dan mengingatkannya tentang keselamatan jalan.

Tindakan wanita mabuk ini lantas memicu kemarahan pengguna media sosial, dikutip dari laman SCMP, Senin (14/10/2024).

Wanita tersebut berusia 42 tahun dengan marga Huang ditahan oleh polisi di Chongqing, China barat daya, karena menyerang pekerja bermarga Ran, demikian laporan dari Xinmin Evening News melaporkan.

Pekerja berusia 21 tahun ini dikirim ke rumah sakit untuk melakukan perawatan, tetapi tingkat cederanya tidak dilaporkan.

Menurut pernyataan polisi, Huang mabuk hari itu dan menjadi penumpang di belakang sepeda listrik yang dikendarai temannya.

Ran yang melihat sepeda itu berbelok dengan cara yang dianggapnya berbahaya, menegur mereka dan mengingatkan mereka tentang aturan keselamatan di jalanan.

Rekaman video yang menjadi viral di media sosial daratan menunjukkan Huang menendang Ran, menginjak wajahnya, dan menamparnya.

Ran, yang tidak berusaha melawan, terdengar berteriak: "Bukankah kami pekerja kurir makanan punya hak asasi manusia? Kamu pikir kamu bisa memukuli kami sepuasnya?"

 

Dibela oleh Kurir Lain

Ilustrasi Kurir
Ilustrasi kurir. (Image by jcomp on Freepik)

Kurir lain berkumpul di sekitar dan meminta Huang untuk berhenti, sementara temannya mencoba membujuknya untuk pergi, tetapi seorang kurir berkata: "Kamu ingin pergi setelah memukuli seseorang?"

Petugas segera datang dan membawa Huang ke kantor polisi untuk diinterogasi.

Itu adalah hari pertama Ran bekerja sebagai pengantar makanan dan dia mengatakan bahwa dia menderita trauma fisik dan mental akibat serangan Huang.

"Dia menendang tubuh dan kepala saya. Saya tidak membalas. Saya masih cukup pusing," katanya.

 

Pelaku Dikecam Netizen

Ilustrasi media sosial, Instagram
Ilustrasi media sosial, Instagram. (Gambar oleh Solen Feyissa dari Pixabay)

Insiden itu menimbulkan kehebohan di media sosial.

"Wanita ini keterlaluan! Dia pikir dia bisa melakukan apa yang dia suka?" kata seorang netizen di Douyin.

"Sungguh situasi yang sulit bagi kurir itu. Dia tidak bisa melawan karena dia juga akan dihukum," kata pengguna lainnya.

"Dia masih sangat muda dan baru saja memulai pekerjaannya. Insiden ini pasti akan meninggalkan bekas yang besar."

"Wanita itu harus dihukum berat. Kita tidak bisa membiarkan orang baik hati diganggu," komentar yang ketiga.

Infografis 1 dari 4 Perempuan Mengalami Kekerasan Fisik atau Seksual. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 1 dari 4 Perempuan Mengalami Kekerasan Fisik atau Seksual. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya