Perkelahian Remaja di Kereta Prancis Pakai Kapak, 1 Korban Luka Tangannya Putus

Empat orang terluka setelah kapak digunakan dalam perkelahian di kereta api pinggiran Kota Paris.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 05 Nov 2024, 10:35 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2024, 10:35 WIB
Ilustrasi bendera Prancis
Ilustrasi Prancis, Prancis. (Photo by Rafael Garcin on Unsplash)

Liputan6.com, Paris - Perkelahian remaja di Paris, yang di antaranya bersenjata kapak dilaporkan berdampak serius.

"Empat remaja terluka, dua di antaranya serius, setelah kapak digunakan dalam perkelahian di kereta pinggiran kota di luar Paris," kata sumber kepolisian Prancis seperti dikutip dari AFP, Selasa (5/11/2024).

Salah satu korban, semuanya berusia 16 atau 17 tahun, tangannya putus. Sementara seorang lainnya dilaporkan mengalami retak pada bagian tengkorak.

Tersangka utama dalam insiden tersebut kemudian ditangkap.

Dua korban lainnya mengalami luka yang tidak terlalu serius dalam perkelahian tersebut, yang menurut sumber kepolisian terjadi sekitar pukul 8 pagi (0700 GMT) saat para remaja tersebut dalam perjalanan ke sekolah menengah.

Tidak segera jelas apa yang memicu perkelahian tersebut, di mana senjata termasuk kapak, pisau, pedang samurai, dan tongkat bisbol digunakan.

Semua yang terluka dibawa ke rumah sakit dan tidak ada yang mengalami cedera yang mengancam jiwa, sumber tersebut menambahkan.

"Tersangka utama, 16 tahun, kemudian ditangkap di rumahnya dan ditahan," kata sumber polisi lainnya.

Sebuah kapak ditemukan dan disita selama penggeledahan, mereka menambahkan.

Insiden itu terjadi saat kereta ekspres pinggiran kota RER berada di stasiun Ozoir-la-Ferrière di tenggara Paris.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya