Korea Utara Peringatkan AS: Kami Akan Respons Tegas Provokasi

Provokasi apa yang dimaksud Korea Utara? Berikut selengkapnya.

oleh Khairisa Ferida Diperbarui 03 Feb 2025, 14:11 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2025, 14:11 WIB
Ilustrasi Korea Utara (AFP)
Ilustrasi Korea Utara (AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Pyongyang - Korea Utara pada Senin (3/2/2025) mengkritik Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio yang menyebutnya sebagai "negara perusak" dalam sebuah wawancara media. Pyongyang mengatakan komentar itu tidak membantu kepentingan AS.

Kantor berita Korea Utara, KCNA, menyebutkan Kementerian Luar Negeri Korea Utara akan merespons dengan tegas provokasi AS yang bersifat bermusuhan.

Menurut kantor berita Korea Selatan, Yonhap, adalah kritik pertama Korea Utara terhadap AS sejak Donald Trump kembali menjabat pada 20 Januari.

Kementerian Luar Negeri Korea Utara juga mengecam rencana baru AS soal sistem pertahanan rudal dengan menggarisbawahi rencana tersebut membuatnya perlu memperkuat kekuatan militernya sendiri.

Pekan lalu, Trump menandatangani perintah eksekutif yang memerintahkan pengembangan sistem pertahanan misil generasi berikutnya, yang disebut 'Iron Dome Amerika'. Sistem ini dirancang untuk melawan serangan rudal balistik, hipersonik, rudal jelajah, dan ancaman udara lainnya.

"Ide tentang sistem pertahanan rudal baru ini, yang mengingatkan pada ancaman rencana 'Star Wars' berbahaya dari masa Perang Dingin, berisiko memicu perlombaan senjata dengan dalih mengatasi 'ancaman' dari musuh, meskipun efektivitasnya belum tentu terbukti," ungkap Kementerian Luar Negeri Korea Utara.

"Lingkungan keamanan global yang semakin keras mendesak kami untuk terus mengembangkan kemampuan pertahanan diri yang didasarkan pada pencegahan nuklir."

 

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya