Liputan6.com, Jakarta - Di seluruh Asia, perayaan Hari Valentine memiliki cara yang unik di setiap negara. Mulai dari pernikahan massal di Filipina hingga wanita yang memberi cokelat kepada pria di Jepang, negara-negara Asia memberikan sentuhan mereka sendiri pada hari libur Romawi ini.
Berikut ini gambaran perayaan Valentine yang unik dari Asia, mengutip ABC.net.au, Jumat (14/2/2025):
Advertisement
Baca Juga
1. Jepang
Di Jepang, Hari Valentine identik dengan wanita yang memberi cokelat kepada pria.
Advertisement
Namun, ada kendala, tidak semua cokelat dibuat sama.
Giri-choco, yang berarti "cokelat penghormatan", diberikan kepada teman dan rekan kerja, sementara Honmei-choco, yang juga dikenal sebagai cokelat cinta sejati, diberikan untuk pasangan yang sedang kasmaran.
Sebulan kemudian, pada White Day atau Hari Putih, yang akan berlangsung pada tanggal 14 Maret, para pria membalas budi, sering kali dengan hadiah yang lebih mewah.
2. Korea Selatan
Korea Selatan merayakannya dengan cara yang mirip dengan Jepang, tetapi perayaan Hari Valentine kali ini lebih meriah dengan tiga hari khusus.
Pada 14 Februari, para wanita memberi cokelat kepada pria. Pada Hari Putih, para pria membalasnya dengan hadiah, kemudian bagi mereka yang masih lajang, merayakan Black Day (Hari Hitam) pada tanggal 14 April.
Hari Hitam adalah saat orang-orang meratapi kesendirian mereka dengan memakan mi kacang hitam, yang dikenal sebagai jjajangmyeon, bersama teman-teman.
3. China
Sementara banyak pasangan China merayakan Hari Valentine dengan hadiah dan bunga, Festival Qixi yang tradisional di negara itu, yang diadakan pada hari ketujuh bulan ketujuh lunar, sering dianggap sebagai "Hari Valentine China" yang sesungguhnya.
Terinspirasi oleh legenda romantis tentang seorang penggembala sapi dan seorang gadis penenun yang bertemu setahun sekali, Qixi adalah waktu bagi para sejoli untuk mengekspresikan kesetiaan mereka.
Beberapa pasangan berdoa di kuil, sementara para wanita memamerkan keterampilan menjahit mereka sebagai penghormatan atas romansa abadi.
Â
Â
4. Malaysia
Di Malaysia, perayaan Hari Valentine konvensional berlangsung pada tanggal 14 Februari, tetapi dengan tema cinta ada juga Festival Chap Goh Meh yang berlangsung pada hari ke-15 Tahun Baru Imlek. Pada hari ini, para wanita lajang membuang jeruk ke sungai, dengan harapan menemukan cinta sejati.
Tradisi ini diyakini dapat membantu para wanita menarik suami yang baik, karena mereka sering menuliskan nama dan keinginan mereka pada buah tersebut sebelum melemparkannya ke dalam air.
Para pria kemudian akan mengumpulkan buah yang mengapung, yang melambangkan calon pasangan.
Praktik serupa juga dilakukan di Singapura.
5. Indonesia
Di Indonesia, beberapa daerah tidak menganjurkan perayaan Hari Valentine di depan umum karena pertimbangan budaya dan agama, sehingga momen ini menjadi bahan perdebatan yang terus berlanjut.
Meskipun demikian, pada tanggal yang berbeda di akhir tahun, satu perayaan unik diadakan di Bali, tempat diadakannya perayaan tahunan bernama Omed-Omedan atau Bali Kissing Festival (Festival Ciuman Bali). Acara ini melibatkan penduduk desa yang belum menikah berusia antara 17 dan 30 tahun yang terlibat dalam ritual pelukan atau ciuman massal yang menyenangkan namun simbolis.
Advertisement
6. Filipina
Tidak ada negara yang merayakan Hari Valentine seperti Filipina, tempat pernikahan massal menjadi tradisi utama.
Setiap tahun pada tanggal 14 Februari, ratusan pasangan menikah dalam upacara publik, yang sering kali disponsori oleh pemerintah daerah untuk membantu mereka yang tidak mampu menyelenggarakan pernikahan.
7. India
Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas "pekan Valentine" telah melonjak di India, dengan kaum muda membeli bunga dan hadiah romantis lainnya dalam jumlah yang sangat banyak.
Sejak 7 Februari, setiap hari ditandai dengan gerakan simbolis yang dimulai dengan hari mawar, hari lamaran, hari cokelat, hari boneka beruang, hari janji, hari pelukan, hari ciuman, lalu diakhiri dengan hari Valentine pada tanggal 14.
Pencarian Google untuk pekan valentine secara global telah difokuskan ke India minggu ini.
Meskipun ada antusiasme, beberapa kelompok konservatif menentang hari tersebut, menganggapnya sebagai pengaruh Barat yang tidak perlu.
8. Thailand
Thailand merangkul tradisi Barat berupa cokelat dan mawar, tetapi tempat paling populer untuk merayakan Hari Valentine adalah distrik Bang Rak di Bangkok, yang berarti Love District atau Distrik Cinta.
Setiap tahun, ratusan pasangan berbondong-bondong ke sana untuk mendaftarkan pernikahan mereka, dengan keyakinan bahwa pernikahan itu akan membawa kebahagiaan seumur hidup.
Beberapa pasangan membawa pernikahan mereka ke jenjang yang lebih tinggi dengan melangsungkan pernikahan di bawah air di Provinsi Trang.
9. Vietnam
Di Vietnam, Hari Valentine sangat populer di kalangan pasangan muda yang saling bertukar cokelat, bunga, dan hadiah yang menyentuh hati.
Seperti Jepang dan Korea Selatan, beberapa daerah juga merayakan White Day dengan hadiah yang diberikan oleh pria satu bulan kemudian.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)