Paus Fransiskus Minta Doa ke Umat Katolik Seluruh Dunia untuk Kesembuhannya

Paus Fransiskus tidak dapat menyampaikan doa Angelus untuk kedua kalinya selama dua minggu berturut-turut.

oleh Teddy Tri Setio Berty Diperbarui 23 Feb 2025, 20:15 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2025, 20:15 WIB
Akhiri Lawatannya di Indonesia, Paus Fransiskus Bertolak Menuju Papua Nugini
Paus Fransiskus mengakhiri lawatannya di Indonesia pada Jumat 6 September 2024. (Tatan Syuflana/POOL/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Roma - Paus Fransiskus meminta umat Katolik di seluruh dunia untuk mendoakannya, karena hingga saat ini, ia masih menerima perawatan di rumah sakit karena pneumonia.

Paus Fransiskus tidak dapat menyampaikan doa Angelus tradisional secara langsung untuk hari Minggu kedua berturut-turut.

Namun dalam pesan yang ditulis selama beberapa hari terakhir, ia mengatakan bahwa ia melanjutkan rawat inapnya di Rumah Sakit Gemelli Roma dan melanjutkan perawatan yang diperlukan.

Pesan tersebut muncul setelah Vatikan mengungkapkan kondisi pria berusia 88 tahun itu terus kritis, dikutip dari laman BBC, Minggu (23/2/2025).

Dalam pesannya yang dirilis pada Minggu (23/2), Paus berterima kasih kepada para dokter dan petugas kesehatan di rumah sakit, dan para simpatisan yang mengirimkan pesan.

"Dalam beberapa hari terakhir saya telah menerima banyak pesan kasih sayang, dan saya khususnya tersentuh oleh surat-surat dan gambar-gambar dari anak-anak," tulisnya.

"Terima kasih atas kedekatan ini, dan atas doa-doa penghiburan yang telah saya terima dari seluruh dunia! Saya mempercayakan Anda semua kepada perantaraan Maria, dan saya meminta Anda untuk mendoakan saya."

Pria berusia 88 tahun itu pertama kali dirawat di rumah sakit pada 14 Februari setelah mengalami kesulitan bernapas selama beberapa hari.

Ia sangat rentan terhadap infeksi paru-paru karena mengalami radang selaput dada (pleuritis) saat dewasa dan menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru pada usia 21 tahun.

Selama 12 tahun menjabat sebagai pemimpin gereja Katolik Roma, pria asal Argentina itu telah dirawat di rumah sakit beberapa kali, termasuk pada Maret 2023 ketika ia menghabiskan tiga malam di rumah sakit karena bronkitis.

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya