Digigit Anjing, Wanita Koma dan Kehilangan Kaki-Tangan

Christine mengalami infeksi langka akibat gigitan anjingnya. Berdampak pada keputusan amputasi lengan kiri dan kedua kakinya.

oleh Tan diperbarui 23 Jul 2013, 15:30 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2013, 15:30 WIB
infeksi-anjing-130723b.jpg
Jangan pernah mengabaikan untuk pergi ke dokter jika Anda digigit Anjing. Jika tidak, maka Anda bisa kehilangan anggota tubuh seperti yang dialami Christine Caron.

Menurut harian Kanada yang dilansir News.com.au, Selasa (23/7/2013), Christine mengalami infeksi langka akibat gigitan anjingnya. Berdampak pada amputasi lengan kiri dan kedua kakinya.

Christine menuturkan, ketika itu dirinya sedang berebut tali dengan anjing jenis Shih Tzu miliknya dalam permainan lempar kayu. Dalam perebutan itu, tiba-tiba saja Buster si anjing berusia 3 tahun itu menggigit buku-buku jari tangannya.

Kemudian, 3 anjing lain miliknya menghampiri dan menjilat bekas luka gigitan Buster.

Beberapa hari kemudian, Christin jatuh koma. Ketika terbangun di rumah sakit 6 minggu kemudian, dokter mengatakan padanya harus mengamputasi 3 anggota tubuhnya. Dengan alasan karena terkena infeksi dan sudah menyebar.

Dokter menjelaskan, ibu dari 4 anak itu terinfeksi bakteri Capnocytophaga canimorsus. Bakteri itu umum ditemukan dalam air liur anjing. Namun jarang menyebabkan infeksi pada manusia.

Menurut Badan Kesehatan Masyarakat Kanada, hanya 200 kasus infeksi seperti itu yang berdampak pada manusia  di seluruh dunia sejak tahun 1976. (Tnt/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya