`Arwah Raja` Tunjuk Unnao, Harta Karun Malah Ada di Bundelkhand

Departemen Mineral dan Pertambangan menemukan cadangan emas dan platina senilai lebih dari Rp 7,19 triliun.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 28 Okt 2013, 16:22 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2013, 16:22 WIB
harta-karun-131028-b.jpg
Sementara Badan Survei Arkeologi India atau Archaeological Survey of India (ASI) masih mencari emas yang didapat lewat petunjuk mimpi di Desa Daundiya Kheda, Distrik Unnao, Departemen Mineral dan Pertambangan justru menemukan harta karun sesungguhnya di Bundelkhand.

Harta berupa logam dan mineral tersebut nilainya diperkirakan mencapai 4.000 crore atau 40 miliar rupee yang senilai Rp 7,19 triliun.

Departemen menyebut, medan berbatu Bundelkhand yang masuk wilayah 4 distrik -- Jhansi, Jalaun, Mahoba, Hamirpur, Banda, Chitrakoot and Lalitpur -- bisa jadi merupakan tambang potensial negara. Deposit mineral berharga juga ditemukan di Sonbhadra.

"Kami menemukan deposit emas yang menjanjikan di Bundelkhand dan Sonbhadra," kata Kepala Direktorat Geologi dan Pertambangan, Bhaskar Upadhyay, seperti dikabarkan India Times, Senin (28/10/2013).

Selain emas dan platinum, situs Bundelkhand juga diperkirakan mengandung kalium, asbes, dan silika senilai lebih dari 1.000 crore rupee.

Temuan terbaru tersebut akan mengubah peta pertambangan di India. Negara bagian Uttar Pradesh akan mendapatkan manfaat langsung.

Emas Sang Maharaja

Hingga berita ini diturunkan, pencarian emas di Desa Daundia Khera belum juga menuai hasil. Sejauh ini Archaeological Survey of India (ASI) baru melakukan ekskavasi di kedalaman 1,5 meter, sementara deposit emas diperkirakan ada di kedalaman 20 meter.

Sejauh ini para arkeolog baru menemukan beberapa potong tembikar, gelang kaca, potongan permainan jingkat anak-anak, patung kecil dan cuilan dinding.

Perburuan harta di Unnao konon diawali petunjuk mimpi orang suci Hindu yang terkenal (swami). Sang swami mengatakan, arwah Raja Rao Ram Baksh Singh mendatanginya lewat mimpi, memberitahukan tentang harta dalam jumlah berlimpah yang nilainya diperkirakan mencapai US$ 50 miliar atau Rp 56,6 triliun!

Perburuan harta dimulai saat Shobhan Sarkar --nama swami tersebut-- menceritakan tentang mimpinya itu pada salah satu menteri India yang mengunjungi ashram-nya bulan lalu.

Kata swami pada Pak Menteri, arwah raja yang digantung pada 1858 setelah memberontak melawan pemerintah kolonial Inggris, memintanya mengurus 1.000 ton harta karun di bawah bekas benteng kerajaan. Yang diduga mayoritas adalah emas.

Sejumlah ahli geologi dan arkeologi India yang mensurvei area Minggu lalu menemukan bukti keberadaan logam di kedalaman 66 kaki atau 20 meter di bawah tanah. Demikian ungkap Hakim Distrik, Vijay Anand Karan seperti dimuat FOXNews, 18 Oktober 2013. Penggalian adalah satu-satunya cara untuk mengonfirmasi, apakah benar logam itu adalah emas yang berharga selangit. (Ein/Sss)

Baca selengkapnya: `Arwah Raja` Hadir Lewat Mimpi, Beri Petunjuk Harta Karun Rp 56 T

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya