Diplomasi `Teletubbies` Inggris ke Korut yang Menutup Diri

Korea Utara dikenal sebagai negeri komunis yang pemerintahnya mengisolasi warganya dari dunia luar. Pemimpin muda Korut Kim Jong-un mewarisi kediktatoran ayah, Kim Jong-il dan kakeknya, Kim Il-sung.

Bahkan menonton tayangan televisi dari negara lain pun tak diperbolehkan Pemerintah Pyongyang. Jika dilanggar, hukuman mati ganjarannya. Atas hal itu, Inggris berani mencoba untuk meruntuhkan segala isolasi di Korut.

Melalui stasiun televisi BBC, pemerintah Inggris saat ini tengah mencoba melakukan lobi dengan pihak pemerintah Korut untuk bisa menayangkan film-film milik mereka, salah satunya serial kartun Teletubbies.

Langkah tersebut merupakan cara diplomasi Inggris untuk menjalin hubungan dengan Korut. Juga untuk membuka warga Korut terhadap dunia luar. Selain Teletubbies, Inggris juga berupaya menayangkan Mr Bean atau, EastEnders di Korut.

Pejabat senior Departemen Luar Negeri (Deplu) Inggris mengatakan, pihaknya yakin cara ini bisa berhasil. Dengan cara halus dan tidak ofensif, pemerintah Korut yang dikenal kerap mengancam kawasan Asia lewat peluncuran nuklir, bisa melunak.

"Saya yakin diplomasi ini berhasil, bisa seperti meruntuhkan Tembok Berlin. Mengirim tentara bukan cara yang tepat, tapi dengan Teletubbies akan lebih baik" kata pejabat Deplu Inggris yang tak disebutkan namanya, seperti dimuat Mirror.co.uk, Senin (13/1/2014).

Lewat surat kepada Komite Deplu Inggris, Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris William Hague menyatakan, langkah ini merupakan upaya yang bagus untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan Korut.

"Dalam jangka panjang, ini bisa menjalin kesepahaman bersama tentang dunia internasional," kata Hague.

Hal senada juga disampaikan Ketua Komite Deplu Inggris Sir Richard Ottoway. Dia menyebut diplomasi penyiaran tayangan televisi hiburan merupakan cara halus dari kekuatan besar Inggris.

Hingga berita ini diunggah, belum ada konfirmasi dari Korut soal diplomasi 'Teletubbies' Inggris. Baru-baru ini, dilaporkan 80 warga Korut dieksekusi mati di depan umum pada November 2013 lalu lantaran menonton drama Korea Selatan dan mendistribusikan materi pornografi. (Riz/Yus)

Baca juga:
Eksekusi Mati, Kim Jong-un Lempar Paman ke Kandang Anjing Lapar?
Nonton Drama Korea Diganjar Eksekusi Mati di Korut
Kelaparan, Ayah di Korut Makan 2 Anaknya