Payudara Sakit Sebelum Haid, Normalkah?

Kaum Hawa banyak yang mengeluh payudaranya nyeri atau bengkak menjelang dan selama menstruasi. Tapi, apakah nyeri di payudara itu normal?

oleh Melly Febrida diperbarui 22 Mei 2014, 18:00 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2014, 18:00 WIB
Menstruasi Bisa Jadi Alat Periksa Kesehatan
(Foto: Istimewa)

Liputan6.com, New Delhi Kaum Hawa banyak yang mengeluh payudaranya nyeri atau bengkak menjelang dan selama menstruasi. Rasa sakit ini juga dialami setelah menstruasi (haid). Tapi, apakah nyeri di payudara itu normal?

Nyeri payudara sebelum haid normal pada kebanyakan perempuan karena iyu merupakan bagian dari sindrom pramenstruasi (PMS). Sindrom PMS ini juga termasuk rasa sakit di bawah perut, perubahan suasana hati, dan gelisah.

Pada tahun-tahun awal menstruasi, nyeri payudara biasanya terasa serius. Jadi, nyeri payudara sebelum atau sesudah menstruasi dianggap normal. Berikut beberapa penjelasan tentang nyeri payudara sebelum menstruasi seperti dilansir Boldsky, Rabu (21/5/2014).

1. Fluktuasi hormonal

Alasan utama payudara keras saat sebelum haid karena sekresi estrogen lebih tinggi. Kelebihan hormon pada wanita ini menyebabkan pengerasan jaringan payudara sehingga itulah yang membuat payudara terasa kencang.

Kondisi ini biasanya terjadi pada hari ke-21 dari siklus menstruasi. Oleh karena itu, gejala ini diamati pada banyak perempuan sebelum menstruasi. Kecuali itu sangat menyakitkan dan parah. Kondisi ini normal dan Anda tak perlu terlalu khawatir.

2. Mengamati semuanya

Hampir semua perempuan mengalami payudara terasa sakit sebelum haid. Ini disebabkan sindrom pramenstruasi. Dengan kondisi ini, perempuan tak perlu terlalu mengkhawatirkan jika nyeri dada selama atau sebelum menstruasi. Ini membuktikan, nyeri payudara sebelum haid normal dan Anda harus menanggapinya dengan serius apabila rasa sakit yang ditimbulkan sudah tak bisa ditoleransi.

3. Efek samping

Terkadang, setelah menikah perempuan cenderung minum pil untuk kehamilan. Tapi, begitu mereka menghentikan pil, akan ada gangguan pada hormon sehingga Anda mengalami nyeri payudara dan amati nyerinya.

Kondisi ini benar-benar normal apabila Anda tak minum pil secara teratur dan berhenti tiba-tiba. Tapi, apabila Anda curiga ada yang salah, Anda bisa mengunjungi dokter spesialis kandungan.

4. Obesitas

Kelebihan berat badan dan gaya hidup yang tidak benar merupakan salah satu alasan nyeri payudara. Ini tak membahayakan bagi kebanyakan perempuan dan nyeri payudara biasanya karena berat sehingga itu normal.

Untuk mengurangi rasa sakitnya, Anda bisa mengonsumsi makanan yang bebas lemak dan makanan bebas minyak. Selain itu, perbanyak minum air sehingga bisa membantu mengurangi rasa sakit.

5. Pertumbuhan

Ada kemungkinan gadis muda merasakan begitu sakitnya saat mulai menstruasi. Karena itu, gadis muda tak harus tegang pada menstruasi pertamanya.





Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya