Liputan6.com, Tucson Marcey DiCaro, seorang wanita di Arizona harus menjalani operasi selama 10 jam demi mengangkat tumor seberat 21,5 kilogram (kg). Selama operasi, napas dan jantung DiCaro berhenti. Tapi, operasi tersebut akhirnya menyelamatkan jiwa wanita tersebut.
Ahli bedah dari University of Arizona Medical Center berjuang keras untuk mengangkat liposarcoma, kanker pada otot perut, yang menyerang vena cava inferior (vena terbesar di tubuh). Tumor itu sudah menutupi ginjalnya bersama kantung empedunya sehingga harus dihilangkan.
"Jika tumor tak segera diangkat, itu akan membunuh saya," kata wanita dari Tucson seperti dilansir Huffingtonpost, Jumat (13/6/2014).
Pada tahun 2011, DiCaro menyadari bahwa perutnya semakin membesar dan dia merasa sakit seketika. Pada Maret 2012, hasil scan mengungkapkan ada tumor tapi DiCaro tidak mempunyai asuransi kesehatan. Alhasil, rumah sakit membatalkan operasi yang dijadwalkan pada 2013. Saat itu perusahaan asuransi hanya bisa membayar sedikit saja dari biaya total.
Pihak rumah sakit menjelaskan, DiCaro bisa mendapatkan asuransi kesehatan yang mengatasi kondisinya itu setelah tahun ini ada perubahan aturan kesehatan yang ditandatangani Barack Obama. Dan DiCaro bisa menjalani operasi pada 17 April.Â