5 Makanan Perusak Kulit, Hindarilah

Liputan6.com, Jakarta "You are what you eat". Kalimat ini tepat sekali menggambarkan bagaimana keadaan kulit usai makan sesuatu yang berlebih. 

 

Makanan yang kita makan memang memengaruhi tampilan diri, salah satu bagian yang terlihat jelas adalah kulit.  Kontorl diri diperlukan untuk mendapatkan kulit mulus dan bebas masalah. Hindari dan kurangi makanan berikut seperti dilansir laman Women's Health, Kamis (31/7/2014). 

 

Terlalu banyak mengonsumsi gula akan memicu dan atau menambah masalah jerawat di kulit Anda. "Jika tubuh mengonsumsi gula dalam porsi lebih, jerawat tetap akan kemerahan dan merradang ," utur Becky Sturm, pemilik website online StromSister Spatique.

Terlalu banyak mengonsumsi susu, yoghurt, keju dan aneka dairy product lain akan dikeluarkan dari tubuh salah satunya dalam bentuk jerawat. Berbeda dengan jerawat biasa, jerawat ni  keras, besar, dan menyakitkan.

 

Makanan yang diolah dan diawetkan seperti kentang goren beku, nugget, sosis ditambahkan zat aditif dan pengawet yang membuat kadar gula darah melonjak. Menurut konsultan gizi Carina Sohaili, hal ini menyebabkan hormon dalam tubuh merangsang produksi minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori dan penuaan kulit.

 

Minuman berkafein seperti kopi membuat kulit lebih cepat dehidrasi yang berperan mengganggu elastisitas kulit dan kolagen. Akibatnya kulit lebih rentan untuk kednur dan keriput. Daripada minum kopi, disarankan untuk minum air putih setiap hari dalam porsi cukup (7-8 gelas per hari)untuk menjaga kinerja organ dalam tubuh dan menghindarkan kulit dari dehidrasi.

 

Udang, lobster, dan kerang adalah makanan laut yang tinggi yodium. Kandungan yang tinggi akan zat ini membuat pori-pori wajah tersumbat dan menimbulkan jerawat.