Perempuan Hamil Disarankan Hindari Sabun Antibakteri

Bagi Anda calon ibu, sebaiknya hindari menggunakan sabon antibakteri untuk menghindari terganggunya perkembangan janin.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 12 Agu 2014, 20:30 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2014, 20:30 WIB
Bedanya Obat Tambah Darah dari Pemerintah & Komersial
Foto Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda calon ibu, sebaiknya hindari menggunakan sabon antibakteri untuk menghindari terganggunya perkembangan janin.

Benny Pycke dari Arizona State University menyebutkan adanya fakta bahwa kandungan dalam sabun antibakteri bisa memengaruhi hadirnya masalah pada perkembangan dan reproduksi pada hewan yang berpotensial berlaku hal yang sama pada manusia.

Dalam studi dari University of Florida di tahun 2010 menemukan bahwa kandungan dalam sabun antibakteri menghambat enzim yang terkait metabolisme hormon estrogen. Seperti dilansir laman Daily Mail, Selasa (12/8/2014) enzim yang bernama sulfotransferase ini berperan penting saat kehamilan dimana membantu metabolisme hormon estrogen dan memindahkan plasenta ke janin yang sedang berkembang.

Pada saat kehamilan, estrogen memainan peran penting dalam perkembangan otak dan gen ujar peneliti dalam jurnal Environment International.

Dalam penelitian lain, ditemukan juga bahwa sabun antibakteri berkontribusi terhadap resistensi terhadap antibiotik.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya