Kim Kardashian Pamer Bokong Seksi di Majalah Paper

Tahu asetnya selalu menjadi sorotan media dan masyarakat dunia, sosialita Kim Kardashian tampil di Majalah Paper sambil memamerkan bokongnya

oleh Liputan6 diperbarui 12 Nov 2014, 12:51 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2014, 12:51 WIB
Kim Kardashian bokong

Liputan6.com, Jakarta Tahu asetnya selalu menjadi sorotan media dan masyarakat dunia, sosialita Kim Kardashian tampil di Majalah Paper sambil memamerkan bokongnya yang aduhai.

Dengan pose membelakangi kamera, Kim berdiri sambil menengok ke belakang ke arah kamera dan dua tangannya sedang dalam pose melepas gaun hitam hingga menutup bagian di bawah pantat sehingga pantatnya yang seksi kelihatan jelas.

Sementara tubuh bagian atas telanjang hanya dihiasi kalung mutiara berwarna putih di leher dan rambut ditata menghadap ke atas sedangkan kedua tangannya bersarung kulit hitam. Tubuhnya tampak mengilap berminyak.

Pose yang diabadikan oleh Fotografer Jean-Paul Goude di satu lokasi yang dirahasiakan di Paris pada September ini juga menampilkan pose Kim sedang menghadap samping kiri sambil memegang botol sampanye (champagne) yang mengeluarkan busa ke atasi melingkari dirinya hingga jatuh ke belakang masuk ke sebuah gelas yang berdiri di atas pantatnya. Kaver majalah itu berjudul "Break The Internet Kim Kardashian."

Lemak di pantat justru menyehatkan

Lemak berlebih dalam tubuh menjadi masalah besar bagi kesehatan karena menyebabkan munculnya penyakit diabetes, jantung, dan stroke. Namun peneliti dari Universitas Oxford Inggris Konstantinos Manolopoulos menyebutkan bahwa lemak di paha dan pantat justru bagus untuk kita karena mengurangi risiko diabetes dan serangan jantung.

Manolopoulos menyebutkan bahwa tidak semua jenis lemak yang tersebar di bagian tubuh kita buruk untuk kesehatan. Lemak di perut lebih aktif secara metabolik dibanding lemak di bagian tubuh bagian bawah.

Lemak perut ini justru akan mengeluarkan substansi yang disebut cytokines yang terkait erat dengan penyakit kardiovaskular, resistensi insulin dan diabetes mellitus.

Faktanya, riset pada tikus di 2008 membutkikan bahwa lemak di perut meningkatkan risiko peradangan dan terkait dengan pengerasan pembuluh darah yang menyebabkan munculnya serangan jantung.

Sebaliknya, kata para ilmuwan, lemak di paha dan pantat seperti yang dimiliki Kim justru memproduksi hormon-homorn yang melindungi tubuh dari penyakit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya