Keseringan Main Gadget Bikin Bengkok Punggung, Waspadai

Pentingnya mendeteksi skoliosis pada anak bukan tanpa alasan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 20 Nov 2014, 08:30 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2014, 08:30 WIB
Kebiasaan Buruk yang Pengaruhi Tulang Belakang Anak Bengkok
Pentingnya mendeteksi skoliosis pada anak bukan tanpa alasan.

Liputan6.com, Jakarta Pentingnya mendeteksi skoliosis pada anak sedini mungkin bukan tanpa alasan. Pasalnya, tulang belakang yang bengkok dapat memengaruhi saraf dan otot sehinga berpengaruh pada pertumbuhannya.

Seperti disampaikan Chiropractor dari University of California, Los Angeles, Neil G Furuno, D.C bahwa kebiasaan buruk anak yang sulit dihindari adalah terlalu lama atau sering bermain gadget dan bermain video game. Hal ini membuat posisi tubuhnya membungkuk dan saraf jadi tegang dan kaku.

"Susah memang mencegah anak bermain dengan gadgetnya. Tapi tanggung jawab orangtua untuk membatasinya dan mengimbanginya dengan aktivitas fisik," kata pria yang berpraktik di Chiropractic Indonesia saat ditemui Liputan6.com di Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Neil menambahkan, setidaknya, perbandingan antara main gadjet dan aktivitas fisik dilakukan seimbang. Sebab bila anak terus menerus dibiarkan dengan kondisinya yang membungkuk atau posisi kepala yang condong ke depan, maka risiko skoliosis akan tinggi dan penyembuhannya akan sangat kompleks.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya