Liputan6.com, New York Gara-gara asma, banyak orang yang memiliki riwayat tersebut mengurangi aktivitas fisik karena takut terkena gejala maupun serangan asma saat olahraga. Padahal tak perlu takut untuk berolahraga, asalkan bisa mengontrol untuk menghindari terjadinya serangan dengan obat sesuai resep dokter dan serta pintar memilih olahraga.
Fakta lainnya, rutin berolahraga mampu meningkatkan kebugaran kardiovaskular yang bisa mengurangi gejala asma seiring berjalannya waktu seperti diungkapkan dalam studi yang diterbitkan dalam The Cochrane Library.
Baca Juga
Jadi, tak ada alasan kan untuk tidak berolahraga bagi Anda yang memiliki riwayat renang. Berikut, beberapa olahraga memiliki dampak positif bagi penderita asma. Dilansir dari laman Health, Rabu (14/1/2015), ini daftarnya.
Advertisement
Jalan kaki
1. Jalan kaki
Satu studi menemukan bahwa orang dewasa yang berjalan tiga kali seminggu selama 12 minggu bisa mengontrol terjadinya asma dan tidak menimbulkan serangan asma saat maupun sedang olahraga.
Sebelum jalan kaki dilakukan pemanasan terlebih dahulu, lalu jalan kaki, dilanjutkan dengan pendinginan lima menit. "Pemanasan sangat penting untuk membantu toleransi tubuh saat berjalan," terang dokter penyakit dalam Lianne Marks, MD.
2. Yoga
Yoga merupakan olahraga yang fokus pada gerakan tubuh dan pernapasan. "Saya pikir olahraga ini bisa mengontrol napas. Latihan pernapasan dapat mengaktifkan kinerja paru-paru," terang dokter penyakit dalam di Lenox Hill Hospital di New York City, Robert Graham, MD.
Ada juga studi yang mendapatkan manfaat yoga dengan pengurangan obat asma setelah berlatih 2,5 jam per minggu selama 10 minggu.
Advertisement
Golf
3. Golf
Bermain golf baik untuk mengasah pikiran sehingga bisa mengurangi risiko serangan asma. Jika alergi komponen serbuk bunga yang bisa membuat asma, pilih golf dalam ruangan.
4. Renang
"Olahraga bagi mereka yang memiliki asma adlaah berenang karena menghirup udara yang sangat lembap dan hangat," teran dokter Holberich.
Posisi tubuh horizontal pada saat berenang akan melonggarkan lendir pada paru-paru Anda. Tapi awas, klorin terlalu tinggi dalam kolam renang bisa memicu asma.
5. Voli
Voli merupakan olahraga tim yang tidak membutuhkan banyak gerakan. Sehingga aman untuk mereka yang memiliki asma.