Banyak Pasangan di Jepang Tak Lagi Tertarik Hubungan Intim?

Sebuah survei menunjukkan, pria Jepang menikah tak melakukan hubungan seks selama satu bulan terakhir.

oleh Melly Febrida diperbarui 20 Jan 2015, 16:30 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2015, 16:30 WIB
Ilustrasi Hubungan Seks
Ilustrasi Hubungan Seks (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Tokyo - Pekerjaan bisa membuat pria tak ingin bercinta. Itulah yang terjadi pada pria muda di Jepang. Sebuah survei menunjukkan, pria Jepang menikah tak melakukan hubungan seks selama satu bulan terakhir.

Survei dua tahunan pada September lalu itu dilakukan Asosiasi Keluarga Berencana Jepang. Hasilnya, 49,3 persen dari seluruh responden tak terlibat dalam `senam kasur` dalam sebulan terakhir.

Ada perbedan dalam jenis kelamin. Pada pria sebesar 48,3 persen dan wanita 50,1 persen yang tak bercinta. Kedua angka itu naik sekitar 5 persen dari dua tahun yang lalu.

Situs Japantimes, Selasa (20/1/2015), melaporkan, pada responden yang menikah, perbedaan itu lebih jelas yakni 36,2 persen pria dilaporkan tak melakukan hubungan seks, dibandingkan dengan 50,3 persen wanita.

Ketika ditanya alasannya, sebanyak 21,3 persen pria menikah mengatakan mereka terlalu lelah setelah bekerja, sedangkan 15,7 persen tak memiliki alasan tertentu. Namun, pria menjadi tak aktif secara seksual setelah istrinya melahirkan.

Dari penelitian juga terungkap, 23,8 persen wanita menikah melaporkan berhubungan seks itu menyusahkan dan 17,8 persen karena kelelahan kerja.

Survei menunjukkan, meningkatnya pria muda yang tak minat bercinta membuat kelompok itu di sebut sebagai Herbivora.

Untuk responden pria, 17,9 persen melaporkan sedikit atau tidak tertarik bercinta.

Survei ini meliputi 3.000 orang berusia antara 16 dan 49 tahun. Di antaranya, sekitar 1.134 orang memberikan tanggapan yang valid.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya