Coba 8 Herbal Ini untuk Cegah Anak Mengompol

Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan si kecil yang sulit menahan pipis hingga sering mengompol atau dalam istilah medis disebut enuresis bisa jadi masalah. Bukan hanya menyebabkan kamar bau pesing tapi tak jarang bekas urin menempel dan merusak kasur. Masalah ini juga kerap memunculkan mitos seperti menyimpan belalang dalam perut anak dan sebagainya.

Meski mengatasi kebiasaan ini bukanlah hal mudah, tapi tak ada salahnya mencoba herbal ini untuk mencegah anak mengompol, seperti dikutip Boldsky, Senin (2/3/2015):

1. Wijen dan Seledri

Warga India percaya, campuran wijen hitam dan bubuk biji seledri yang dicampurkan dalam secangkir susu bisa menghangatkan tubuh di malam hari sehingga mengurangi intensitas buang air kecil.

2. Madu

Madu memiliki banyak kegunaan obat dan digunakan untuk hampir semua penyakit. Tapi siapa yang tahu kalau madu sangat efektif mencegah kebiasaan mengompol pada anak-anak maupun orang dewasa. Coba campurkan satu sendok teh madu dalam segelas susu sebelum waktu tidur.

3. Pisang

Selain kaya kalium dan magnesium, pisang juga bisa mengurangi kebiasaan mengompol. Berikan buah ini pada anak tiga kali sehari setiap hari dan lihat hasilnya.

4. Kismis dan Kenari

Sejumlah kenari dan kismis juga bisa dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi kebiasaan mengompol. Baik kismis dan kenari dinilai bermanfaat bagi kesehatan kandung kemih.

5. Kayu manis

Kayu manis juga salah satu obat efektif untuk mengatasi kebiasaan mengompol. Bahan aktifnya dipercaya dapat mengurangi intensitasi buang air kecil di malam hari.  

6. Hindari Makanan Pedas

Ketika Anda mengonsumsi makanan pedas, Anda akan merasakan dorongan untuk minum lebih banyak air. Menghindari makanan pedas di malam hari juga bisa membantu menghindari mengompol.

7. Hindari kopi dan teh

Kopi dan teh memiliki sifat diuretik. Sebenarnya setiap minuman yang mengandung kafein seperti minuman energi, cokelat, serta minuman ringan lain juga mengandung diuretik sehingga harus dihindari untuk mencegah mengompol.