Bahaya Konsumsi Daging Merah Selain Kanker Usus

Diabetes tipe dua dapat dicegah dengan rutin konsumsi produk susu tinggi lemak, bukan daging merah tinggi lemak.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 06 Apr 2015, 13:00 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2015, 13:00 WIB
Daging Merah
(Foto: steadylanefarm.com)

Liputan6.com, Jakarta - Diabetes tipe dua dapat dicegah dengan rutin mengonsumsi produk susu tinggi lemak, bukan daging merah tinggi lemak. Meski sama-sama mengandung lemak jenuh, asam lemak jenuh dalam produk susu masih lebih baik ketimbang daging merah. Jadi, selain memicu munculnya kanker usus, konsumsi daging merah juga memicu datangnya kencing manis.

Dalam berbagai penelitian menunjukan, konsumsi daging merah membawa risiko diabetes tipe dua yang lebih tinggi. Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition membuktikannya. Para ilmuwan melihat kebiasaan makan 27.000 orang usia 45-74 di Malm Diet and Cancer study  pada awal 1990-an.

Setelah penelitian dilakukan selama dua dekade, sepersepuluh dari jumlah mulai menderita diabetes tipe dua, sedangkan yang rutin mengonsumsi produk susu tinggi lemak justru risikonya menurun.

"Orang-orang yang mengonsumsi produk susu tinggi lemak memiliki risiko 23 persen lebih rendah mengidap diabetes tipe dua dibanding mereka yang sedikit sekali menyantapnya," kata salah seorang peneliti dari Lund University di Swedia, Dr Ulrika Ericson pada Sabtu (4/4/2015).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya