Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita asal Jerman menarik perhatian media setempat. Bagaimana tidak, di usianya ke 65 tahun, dia justru hamil kembar empat. Seperti diberitakan Dailymail, Senin (13/4/2015), Annegret Raunigk sebelumnya telah memiliki 13 anak. Kehamilannya yang sekarang, merupakan hasil inseminasi buatan atau bayi tabung (IVF).
"Minggu 21, saya baru tahu kalau kembar empat. Tapi dokter mengatakan, mungkin salah satu dari mereka harus digugurkan karena berisiko tinggi. Namun saya menolaknya," kata Raunigk.
Media setempat mengabarkan, dari ketiga belas anak-anaknya, anak tertua Raunigk telah berusia 44 tahun. Mereka diasuh oleh lima ayah yang berbeda.
Raunigk sendiri kini telah memiliki tujuh cucu. "Saya tidak khawatir masa depan mereka. Saya hanya berharap mereka selalu sehat."
Usia Boleh 65 Tahun, Tapi Wanita Ini Hamil Kembar Empat
Di usianya ke 65 tahun, wanita ini justru hamil kembar empat.
diperbarui 14 Apr 2015, 13:00 WIBDiterbitkan 14 Apr 2015, 13:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Manchester United Capai Kesepakatan, Pemain Peninggalan Erik ten Hag Segera Angkat Kaki
Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Diluncurkan Serentak di Februari 2025
7 Potret Gempi Dapat Handphone Pertama, Gading dan Gisel: Dipakai Saat Tertentu
Top 3: Siapkan Masa Depan, Guru Muda Ini Hasilkan Rp 800 Juta per Tahun
4 Makanan Khas Cilacap yang Wajib Dicoba
Semua Bebas Melintas, Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku Akhir Pekan Minggu 19 Januari 2025
Sebentar Lagi Melahirkan, Kiky Saputri Belajar Pumping dari Olivia Alan Istri Denny Sumargo
Ungkapan Syukur Vidi Aldiano Rayakan Anniversary Pernikahan Bersama Sheila Dara di Madinah
Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo, Ahok Sebut Keduanya Punya Hubungan Baik dari Dulu
Menteri PPPA Sebut Pergub Poligami Rugikan Perempuan
Top 3 Islami: Kisah Ra Lilur Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan yang Bakar Pesantren Kakaknya, 3 Anugerah Istimewa untuk Ahli Tahajud
Menanti Gencatan Senjata Fase Pertama Israel-Hamas dan Pembebasan Sandera Berlaku Minggu Pagi