Liputan6.com, Jakarta Penelitian ECPAT (jaringan nasional yang konsern pada penghapusan eksploitasi anak) Indonesia mencatat, lebih dari 100 ribu anak Indonesia menjadi objek seks komersial setiap tahunnya.
"Anak-anak menjadi objek seks komersial disebabkan permintaan terhadap seks anak meningkat di Indonesia. Baik yang terjadi secara online maupun offline," kata Koordinator ECPAT Indonesia, Ahmad Sofian dalam diskusi `Membedah Jual Beli Seks Anak Online` di Bakoel Coffee, Cikini Raya, Jakarta, Rabu (29/4/2015)
Parahnya, pelaku tidak hanya germo atau mucikari yang menjual-belikan anak, tapi juga sesama anak. "Modusnya, si korban diajak berenang atau jalan-jalan ke pantai, difoto tanpa busana. Foto-foto ini dijual ke situs-situs yang ada di luar negeri. Untuk membuka situsnya, pengguna harus bayar terlebih dahulu menggunakan kartu kredit," kata Ahmad menambahkan.
Jika di situs tercantum umur anak-anak yang `dijual` adalah 18 tahun, tapi ECPAT percaya kalau umur mereka di bawah dari yang dicantumkan itu. "Soalnya, di luar negeri itu pornografi termasuk legal," kata Ahmad menjelaskan.
Selain Mucikari, Penjual Anak pun Masih Kanak-kanak
Lebih dari 100 ribu anak Indonesia menjadi objek seks komersial setiap tahunnya.
diperbarui 29 Apr 2015, 14:12 WIBDiterbitkan 29 Apr 2015, 14:12 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kementerian UMKM Luncurkan Logo Baru, Ini Maknanya
Resep Brownies Kering 1 Kg Tepung, Camilan Renyah dan Nikmat
15 Cara Menghilangkan Rasa Ngantuk yang Efektif dan Alami
Cara Mengatasi Air Liur Berlebihan Secara Alami: Solusi Efektif dan Aman
Yamaha Rilis Oli Mesin Baru untuk Model "Turbo"
Walmart Ganti Logo, Netizen Emosi Melihat Before dan Afternya
Profil Peserta Single's Inferno Season 4, Umur, Pekerjaan, dan Akun Instagram
Perbedaan Photocromic dan Bluecromic: Panduan Lengkap Memilih Lensa Kacamata
Cara Mengatasi Ambeien: Panduan Lengkap untuk Pengobatan dan Pencegahan
AMD Ryzen AI 300 Series, Transformasi Komputasi Mobile dengan Kecerdasan Buatan
Gara-gara Penyerang Ini, Harapan Pemain Manchester United Gabung AC Milan Terancam Gagal
Hukuman Fisik ke Anak Tak Lagi Relevan di Masa Sekarang, Kenali Metode Disiplin Positif