Liputan6.com, New York- Meski tabu dibicarakan di kalangan masyarakat, para pakar berpendapat banyak manfaat yang bisa diperoleh dari proses memperoleh kepuasan seks tanpa hubungan intim alias masturbasi ini. Mulai dari meningkatkan suasana hati hingga menurunkan stres. (Baca: 9 Manfaat Masturbasi)Â
Banyak keuntungan masturbasi bukan berarti melakukannya secara berlebihan. Mengenai frekuensi masturbasi yang sehat, belum ada penelitian yang mengungkap hal ini. Â "Seberapa sering bermasturbasi, bukan masalah. Namun jika sudah berdampak negatif dalam kehidupan Anda hati-hati," terang terapis seks dan konselor klinis, Dan Drake.
Baca Juga
Lalu kapan masturbasi itu sudah berlebihan dan tidak lagi memiliki manfaat? Berikut pemaparannya seperti dilansir Men's Health, Rabu (6/5/2015).
Advertisement
Menyakiti diri sendiri
1. Menyakiti diri sendiri
"Beberapa pria sering mencederai dirinya sendiri," terang spesialis urologi dari Southern Illinois University Tobias Kohler. Cedera yang terjadi saat masturbasi bisa dari ringan seperti lecet hingga berat.
Hati-hati bila sudah melakukan masturbasi seperti ini.
2. Memengaruhi hubungan atau pekerjaan
Terlambat ke kantor gara-gara terlalu lama masturbasi di pagi hari atau membatalkan janji dengan pasangan karena lebih memilih masturbasi ini merupakan tanda-tanda aktivitas seksual solo ini sudah berlebiha. Drake menyarankan untuk segera membatasi dan menyesuaikan dengan rutinitas.
Advertisement
Kesulitan ejakulasi
3. Sulit ejakulasi saat berhubungan seksual
Saat melakukan seks solo alias masturbasi, pria bisa mengkesplorasi jenis rangsangan tertentu hingga membuatnya orgasme. Akan menjadi masalah bila tidak dapat mendapatkan kesenangan yang sama saat berhubungan seksual dengan pasangan seperti diungkapkan dokter Kohler.
4. Sulit berhenti memikirkan masturbasi
Bila pikiran Anda sering terganggu dengan 'kapan ya melakukan masturbasi lagi' atau 'bagaimana ya melakukan masturbasi nanti malam'. Kondisi seperti ini menjadi indikasi kuat bermasalah dengan hal tersebut seperti diungkap Drake.
5. Mencoba berhenti tapi gagal
"Salah satu kriteria utama dari kecanduan adalah hilangnya kontrol," terang Drake. Ketika Anda sudah berpikir berhenti masturbasi namun tetap melakukannya menandakan kesulitan mengendalikan masturbasi.
Ketika sudah merasakan adanya masalah tersebut, cobalah untuk menguranginya. "Namun bila gagal, coba bertemu terapis seks atau konselor seks untuk membantu menyusun menghentikan kebiasaan tersebut," terang Drake.