Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Pria Bercelana Ketat Bikin Jumlah Sperma Anjlok

Celana ketat bisa jadi nyaman dikenakan bagi sebagian pria. Namun, pria yang ingin memiliki anak sebaiknya berpikir ulang.

oleh Melly Febrida diperbarui 18 Mei 2015, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2015, 16:00 WIB
Waspada, Celana Dalam Ketat Pengaruhi Kesuburan Pria
Foto Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Celana ketat bisa jadi nyaman dikenakan bagi sebagian pria. Namun, pria yang ingin memiliki anak sebaiknya berpikir ulang. Mengenakan celana ketat akan menurunkan jumlah sperma.

Pihak FiveThirtyEight menegaskan, celana ketat hanya membuat testikel terlalu dekat dengan tubuh. Sehingga jumlah sperma akan menurun.

Berdasarkan data studi kesuburan pria pada tahun 2012 menjawab pertanyaan tentang apakah pakaian membuat perbedaan dalam jumlah sperma. Tim peneliti Prancis menemukan pria yang mengenakan celana ketat membuat 'kantung' lebih hangat dibanding suhu optimal dalam menghasilkan jumlah sperma yang sehat.

Bahkan, studi sebelumnya menemukan perenang yang mengenakan pakaian ketat dapat mengurangi jumlah sperma hingga setengah.

Situs Yahoo menuliskan, Senin (18/5/2015), solusi bagi banyak pria yang spermanya menurun karena menggunakan celana ketat sebenarnya mudah. Penelitian menemukan, jumlah sperma pria akan kembali normal setelah beberapa bulan memakai pakaian longgar seperti petinju atau celana boxer.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya