Pria Lebih Subur pada Pertengahan Tahun

Sperma lebih aktif dua pada Juli dan Agustus dibandingkan Januari.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 18 Jun 2015, 18:30 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2015, 18:30 WIB
Ilustrasi Sperma (Istimewa)
Ilustrasi Sperma (Istimewa)

Liputan6.com, London - Penelitian baru menunjukkan sperma lebih aktif pada pertengahan tahun, dan dua kali lebih aktif pada Juli dan Agustus dibandingkan Januari.

Kesimpulan di atas didapatkan atas studi berbasis data 11 tahun pada lebih dari 5000 pria yang memiliki masalah kesuburan. Masalah pada kesuburan paling tidak terjadi pada 15-20 persen pasangan di dunia. Salah satu penyebab ketidaksuburan adalah lemahnya motilitas sperma atau kemampuan gerak sperma untuk berenang mencapai leher rahim dan rahim.

Lewat analis data dari ribuan pria yang datang ke Centre for Reproductive Incapacity di University Hospital, Parma, Italia peneliti menemukan motilitas memuncak di musim panas dan terendah di musim dingin pada daerah tersebut.

"Hasil analisa kami menunjukkan adanya variasi musiman dalam aspek fungsional sperma manusia," terang pemimpin penelitian Alfredo De Giorgi, seperti dikutip laman Independent pada Kamis (18/6/2015).

Perubahan musim diprediksi mengubah tingkat hormon testosteron terang studi yang diterbitkan dalam Jurnal Chronobiology Internasional.

 

Baca juga: 

Cara Sederhana Tingkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya