Liputan6.com, Jakarta 1.918 anak di Nusa Tenggara Timur menderita gizi buruk selama Januari-Mei 2015. Tercatat 11 anak berusia di bawah lima tahun meninggal akibat gizi buruk. Selain itu, masih ada 21.134 anak balita yang mengalami kekurangan gizi. Menanggapi kasus tersebut, anggota Komisi IX DPR RI, Amelia Anggraini mengatakan masih banyaknya gizi buruk di NTT dan beberapa daerah di Indonesia karena Pemerintah belum menjalankan amanat Peraturan Pemerintah 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi.
“Banyaknya gizi buruk di Indonesia disebabkan Pemerintah belum menjalankan mandat PP 17/2015,” katanya di Gedung DPR, Selasa (23/06).
Menurutnya, pada Pasal 37 – Pasal 40 PP 15/2015 sudah jelas mengatur tentang Perbaikan Gizi Masyarakat. Dalam konteks inilah, Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya menyusun dan melaksanakan kebijakan mengenai perbaikan Gizi Masyarakat.
Untuk mengurangi kasus gizi buruk, menurut Amelia, perlu ada sinergi dan koordinasi antar pemerintah.
“Selama ini kerjasama lintas pemerintah masih kurang, karenanya perlu dikuatkan kerjasamanya untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat,” ujar politisi NasDem ini.
Dia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat untuk mengurangi gizi buruk. Peran serta masyarakat itu, ujar Amelia, bisa dilakukan melalui berbagai cara, misalnya penyelenggaraan komunikasi, informasi, edukasi, promosi di bidang konsumsi dan diversifikasi Pangan; pencegahan dan penanggulangan masalah Pangan dan Gizi; pemberian data dan informasi yang benar dan akurat mengenai masalah Ketahanan Pangan dan Gizi; dan pemecahan permasalahan Ketahanan Pangan dan Gizi.
“Adanya peran serta masyarakat yang bekerjasama dengan Pemerintah, diharapkan tujuan Pemerintahan Jokowi-JK untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat akan terwujud,” tukasnya.
Ribuan Anak dengan Gizi Buruk Masih Ada di NTT
1.918 anak di Nusa Tenggara Timur menderita gizi buruk selama Januari-Mei 2015.
diperbarui 23 Jun 2015, 19:17 WIBDiterbitkan 23 Jun 2015, 19:17 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pendiri MicroStrategy Michael Saylor Sebut Bitcoin Ibarat "Cyber Manhattan", Apa Itu?
Vietnam Akui Beruntung Bisa Bawa Pulang 1 Poin dari Kandang Filipina di Piala AFF 2024
Tips Simpan Tempe Lebih Lama dengan Trik Sederhana Ini, Tahan Hingga Berbulan-bulan
Putin: Rusia Siap Berdialog dengan Trump untuk Akhiri Perang di Ukraina
Resep Pepes Tahu Kemangi, Hidangan Tradisional yang Menggugah Selera
Penampilan Duo Persib Bandung di 3 Pertandingan Awal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Waktu Bermain Masih Terbatas
Rupiah Masih Ambruk Hari Ini, Sampai Kapan?
Top 3 Tekno: Cara Bikin Galaxy A55 Lebih Ngebut hingga Harga Huawei Pura 70 Ultra di Indonesia
Menurut Gus Baha Mati Itu Baik, Kenapa? Simak Penjelasannya
Zulhas Minta Kader PAN Wujudkan Cita-cita Swasembada Pangan Presiden Prabowo
Cara Memancarkan Aura Positif, Pelajari Kunci yang Membuat Perempuan Lebih Menarik
Kronologi Chandrika Chika Dipolisikan Atas Dugaan Penganiayaan, Berawal Saling Tatap Jam 4.30 Pagi