6 Langkah agar ASI Melimpah Secara Alami

Dengan sedikit berusaha tanpa stres, ASI bisa melimpah.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 27 Jun 2015, 08:00 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2015, 08:00 WIB
7 Tips Siasati ASI Sulit Keluar
Ini caranya agar ASI tidak lagi susah keluar

Liputan6.com, New Delhi Kesadaran ibu untuk memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada buah hati sudah mulai terasa. Sayangnya, mereka yang semangat untuk memberikan ASI eksklusif sering terkendala dengan produksi ASI yang kurang. Padahal ASI merupakan sumber nutrisi utama bagi tumbuh kembang anak di 6 bulan pertama.

Namun, para ibu tak perlu kecewa, dengan sedikit berusaha tanpa stres, ASI bisa melimpah. Seperti enam langkah tingkatkan produksi ASI secara alami berikut yang dilansir dari laman Boldsky, Sabtu (27/6/2015).

1. Tingkatkan frekuensi menyusui
Setiap tiga jam sekali di siang hari susui buah hati. Hal ini membantu untuk meningkatkan produksi ASI.

2. Kontak kulit ke kulit
Saat menyusuinya rasakan kulit lembutnya menyentuh kulit Anda. Teknik ini bisa merangsang secara refleks pengeluaran ASI.

3. Hindari dot
Penggunaan dot akan membuatnya enggan untuk menghisap payudara cukup lama. Hal ini berdampak pada berkurangnya jumlah susu yang dibutuhkan.

4. Rawat diri ibu
Disibukkan dengan padatnya aktivitas mulai dari mengasuh bayi baru dan rumah tangga bukan berarti tidak merawat diri. Miliki waktu berkualitas dengan diri Anda sendiri, rasa bahagia akan membuat pasokan ASI kembali melimpah.

5. Susui sambil tiduran
Menyusui buah hati sambil tiduran akan membuat ibu lebih rileks. Rasa rileks meningkatkan hormon yang memproduksi ASI lebih banyak.

6. Tak perlu menyusui saat payudara terasa penuh
Jumlah ASI di payudara akan meningkat bila Anda menyusuinya. Kandungan lemak dalam susu akan tinggi jika bayi sering menyusunya. Karena prinsip produksi ASI adalah sesuai permintaan.

 

Baca Juga:

Manfaat ASI Tak Hanya Saat Bayi

7 Makanan Pendongkrak Produksi ASI

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya