Liputan6.com, Jakarta Banyak orang khawatir mengonsumsi yoghurt saat puasa. Rasanya yang asam disebut-sebut bisa mengiritasi lambung apabila dikonsumsi setelah buka puasa. Benarkah?
Menurut dokter spesialis gizi klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Marya Haryono, pernyataan tersebut keliru. Dia mengatakan kombinasi kebaikan susu dan bakteri baik pada yoghurt justru baik dikonsumsi saat puasa.
Baca Juga
"Rasanya yang asam membuat yoghurt sering dianggap penyebab nyeri lambung. Padahal pH yogurt berkisar antara 4-5 dimana hal ini masih dapat ditolerir oleh lambung sehingga aman dikonsumsi saat perut kosong," katanya, ditulis Rabu (8/7/2015).
Marya menambahkan, yoghurt baik dikonsumsi saat sahur karena mudah dicerna, tidak mengandung banyak lemak dan menimbulkan rasa kenyang yang tahan lama. Konsumsi yogurt rendah lemak saat menjalankan puasa juga akan memenuhi kebutuhan kalori, lemak dan protein tubuh.
Advertisement