Liputan6.com, Jakarta Konsumsi air kelapa hijau menjadi populer di kalangan pelaku diet dan atlet karena dianggap bebas lemak dan secara alami tinggi mineral, termasuk adanya kandungan kalium dan magnesium yang penting untuk rehidrasi.
Tak pelak, penjualan air kelapa hijau di Inggris melonjak hingga 120 persen pada 2014. Dan Sainsbury melaporkan kenaikan penjualan minyak kelapa hingga ratusan persen. Meski sejumlah individu percaya kelapa mengandung lemak sehat yang baik untuk jantung dan dapat membantu menurunkan berat badan, Ahli diet sekaligus juru bicara dari British Dietic Association Helen Bond justru berpendapat sebaliknya.
"Air kelapa memang dapat menghidrasi tubuh kita setelah latihan, namun air kelapa tidak seperti air putih biasa atau air keran yang nol kalori," kata Helen Bond dikutip dari situs Daily Mail, Selasa (14/7/2015). Tapi, air kelapa jauh lebih baik daripada air soda dan air minuman olahraga lainnya.
Advertisement
Helen melanjutkan, seseorang mendapat hampir dua pertiga dari asupan vitamin C yang dibutuhkan tubuh dalam 150 mililiter air kelapa (kemasan). Jumlah itu setengah kalori dari segelas minuman soda, yaitu 45 ccal. "Sedangkan 250 ml air kelapa mengandung 12,5 gram gula yang merupakan setengah gula soda," kata Helen menambahkan.
Meskipun sejumlah invidu mengatakan air kelapa lebih menghidari daripada air biasa, Helen mengatakan belum ada bukti yang mendukung pernyataan itu.