Liputan6.com, AS Seorang wanita asal Amerika Serikat, Kirsty Derry (23) mengalami kondisi genetik langka yang membuatnya lapar terus menerus. Dia bahkan tidak bisa mengendalikan pola makannya walaupun tahu ancaman obesitas dan diabetes.
Menurut laman Mirror, Rabu (15/7/2015), Derry menderita Prader-Willi Syndrome (PWS), kelainan genetik yang membuatnya sulit mengontrol makan. Dia pun mengalami obesitas dimana Indeks Massa Tubuhnya 42,1 melebihi batas dewasa sehat 19-25.
Baca Juga
Ibu Kristy, Julie Fallows mengatakan dia sempat mengajak anaknya untuk memeriksakan diri ke dokter, tapi puterinya menolak. Dia bahkan mempekerjakan seorang pekerja sosial bernama Stone untuk menyediakan segala kebutuhan anaknya.
Advertisement
"Saya menyadari, dia tidak bisa memperkirakan berapa porsi makanan yang dia butuhkan. Hingga tahun lalu, kakinya bengkak, dan dia hampir tidak bisa berjalan," katanya.
Pada 20 Juli 2013, Kirsty ditemukan tewas di apartemennya di Victoria Mews. Hingga sisa hidupnya, dia sempat menyatakan frustasinya karena menahan nafsu makannya.
Dalam status Facebooknya, dia sempat menyatakan kalau hidupnya menyedihkan. "Saya hanya perlu orang lain memahami saya. Saya pun ingin pindah ke tempat yang lebih tenang."
Kristy meninggal karena menderita edema paru, kelebihan cairan di paru-paru yang mengganggu difusi normal dari oksigen ke dalam aliran darah melalui dinding alveoli. Kondisi ini akan mengurangi kemampuan paru-paru untuk mengoksigenasi darah, menyebabkan gejala, seperti pernafasan yang pendek, kesulitan bernafas, batuk dan kecemasan.