7 Cara Langsing yang Mematikan

Banyak pelaku diet yang memilih cara-cara yang justru dapat merusak tubuh mereka sendiri.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 31 Jul 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2015, 18:00 WIB
5 Diet Paling Ekstrem yang Pernah Ada
Banyak pelaku diet yang memilih cara-cara yang justru dapat merusak tubuh mereka sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Diet sehat, konsumsi makanan tepat, olahraga teratur, dan aktif setiap hari merupakan sejumlah cara menurunkan berat badan yang menyehatkan. Tapi, masih cukup banyak pelaku diet yang memilih cara-cara yang justru dapat merusak tubuh mereka sendiri. Bahkan ada juga yang menyebabkan kematian.

Berikut 7 cara menurunkan berat badan yang salah yang justru menyebabkan kematian, dikutip dari situs Boldsky pada Jumat (31/7/2015)

1. Pil

Jangan pernah berpikir pil dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Hati-hati, saat ini bermunculan pil yang justru dapat menyebabkan depresi dan masalah perut lainnya yang berbahaya bagi tubuh.

2. Telan cacing pita

Cacing pita yang berada di usus memang dapat membantu kita menurunkan berat badan. Di sisi lain, dapat menyebabkan sakit perut kronis dan kematian.

Hanya minum

3. Hanya minum

Minum banyak cairan tidak akan membantu Anda menurunkan berat badan. Justru bakal menguras lebih banyak energi kita yang membuat kita jadi lemah dan tak berdaya.

4. Puasa regular

Puasa regular, dalam arti tidak makan dan minum dalam jangka waktu yang lama dapat merusak kesehatan kita.

Diet rendah kalori

5. Diet rendah kalori

Tubuh membutuhkan cukup banyak kalori dari karbohidrat untuk membakar energi. Diet rendah kalori akan membuat Anda merasa lapar, singgah mengarah pada pelemahan kekebalan tubuh. Yang tentunya menyebabkan kematian.

6. Sedot lemak

Sedot lemak memang membantu Anda menurunkan berat badan, tapi juga membahayakan organ-organ tubuh lainnya yang diperlukan untuk membantu kita hidup.

7. Olahraga berlebihan

Olahraga berlebihan pun menyebabkan kematian.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya