Kaki Mati Rasa Saat Hamil, Normalkah?

Sekitar seperempat ibu hamil pernah mengalami mati rasa di kaki bagian bawah.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 11 Agu 2015, 17:30 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2015, 17:30 WIB
Ibu Hamil
Ilustrasi (Sumber : jualproduktiens)

Liputan6.com, Jakarta Saat hamil, tubuh wanita akan berubah seiring tumbuh dan berkembangnya janin dalam kandungan. Berbagai efek samping pun terjadi ketika hamil, salah satunya kaki mati rasa alias kebas. Tapi tenang hal ini normal terjadi.

Menurut dokter kebidanan dan kandungan Health Goes Female, Jenny Jaque, sekitar seperempat ibu hamil pernah mengalami mati rasa di kaki bagian bawah. Kondisi ini biasanya terjadi saat trisemester ketiga.

Semakin membesarnya perut seiring pertumbuhan janin dapat menekan saraf sciatic yang berada di panggul yang menjalar di kedua kaki. Hal inilah menyebabkan kaki mati rasa.

Lalu bagaimana mengatasinya?

"Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan berbaring selama beberapa menit ketika gejala ini terjadi, biasanya ini terjadi di sisi kiri," terang terapis fisik di Shift Integrative Medicine, Gail O'Neill.

Ini merupakan cara untuk menggantikan berat beban perut sehingga mengurangi tekanan di saraf.

Namun bila ibu hamil tidak berhasil mengatasi hal ini atau kaki mati rasa hanya dialami di salah satu kaki saja disertai gejala betis terasa nyeri ada baiknya mengonsultasikan ke dokter kandungan.

"Ini mungkin menunjukkan ada gumpalan darah di betisnya," terang Jenny dikutip laman TheStir, Selasa (11/8/2015).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya